Bola.com, Bandung - Pemain Persib Bandung sudah dua pekan menjalani latihan mandiri. Selama latihan di rumah masing-masing, pemain tetap dipantau, terutama kondisi fisik mereka.
Selain kondisi fisik, tim pelatih juga memantau asupan nutrisi. Ini penting selain untuk menjaga performa, imunitas pemain juga harus diperhatikan di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Nutrisionis Persib, Gilang Fauzi optimistis kebutuhan nutrisi seluruh pemain terjamin meskipun tim sedang diliburkan dari aktivitas latihan bersama.
Gilang juga percaya, para pemain punya kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga pola makan dan berat badan ideal.
"Nutrisi pemain semua dalam tahap kontrol dan saya tetap memantau kondisi badan setiap pemain yakni dengan memeriksa berat badan mereka setiap pekan. Mereka memberikan laporan melalui online," kata Gilang di situs resmi Persib, Senin (14/12/2020).
Gilang juga bekerja sama dengan dokter olahraga Persib, Alvin Wiharja. Dengan begitu, data kebutuhan asupan nutrisi bisa lebih terukur.
"Alhamdulillah, dari hasil cek berat badan setiap pekan tidak terjadi penurunan yang signifikan. Artinya, semua pemain tetap disiplin dalam menjalankan pola makan yang baik," tandasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan Persib
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak mau kelanjutan Shopee Liga 1 2020 hanya sebatas wacana. Sampai saat ini, klub-klub Indonesia belum mendapat kepastian.
"Kita belum melihat bahwa COVID-19 telah pergi. Tapi yang menjadi penting adalah negara tahu bagaimana bereaksi dan hidup berdampingan dengan virus ini. Dan mereka telah memperbolehkan pertandingan sepak bola dengan aturan yang sangat ketat," kata Robert di situs resmi Persib.
PSSI berencana memutar kembali kompetisi pda Februari 2021. Namun, sampai saat ini baru sebatas wacana karena belum secara resmi mendapat izin dari kepolisian. Menurut Robert, semua pihak mesti mencari jalan terbaik agar bisa menjalankan kompetisi di situasi yang sulit.
Sumber:
Advertisement