Bola.com, Jakarta - Kelompok suporter Barito Putera, Barito Mania (Bartman), mendukung langkah PSSI untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Hal itu disampaikan pentolan Bartman, Muhammad Normansyah.
Menurut pria yang akrab dipanggil bang Norman itu Shopee Liga 1 bisa dilanjutkan, namun harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan wajib dilakukan agar meminimalisir penularan COVID-19.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan lanjutan Liga 1 dihelat pada Februari 2021. Teranyar, Direktur PT LIB, mengisyaratkan kickoff Liga 1 akan dilaksanakan pada 5 Februari mendatang.
Norman menambahkan, awalnya Bartman sejalan dengan manajemen Barito Putera yang bersikeras menolak lanjutan Liga 1, karena masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di Indonesia. Apalagi, asisten pelatih Barito Putera juga sempat tertular virus corona.
"Dari awal kita berharap kompetisi tahun ini ditiadakan dan di lanjut kompetisi tahun depan, karena situasi Indonesia yg masih dalam keadaan COVID-19. Tetapi, kami tetap mendukung keputusan untuk melanjutkan liga, asal jelas protokol kesehatannya," kata Muhammad Normansyah kepada Bola.com, Kamis (17/12/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerugian Dialami Barito Putera
Meski tertunda selama hampir sembilan bulan, Normansyah menyebut Bartman Mania tidak mengalami dampak yang sigunifikan. Mereka hanya kehilangan hiburan menonton pertandingan tim kesayangannya.
Berebeda dengan kelompok suporter, Barito Putera mengalami dampak yang besar dari ketiadaan kompetisi. Seperti diketahui, pasca-dihentikannya Shopee Liga 1, klub-klub peserta kehilangan pendapatan dari tiket dan ditinggalkan sebagian besar sponsornya.
Padahal, setiap klub masih diwajibkan membayar gaji pemain dan ofisial meski kisarannya hanya 25 persen dari kesepakatan kontrak awal.
"Kalau suporter tidak terlalu berdampak, tetapi ke tim yang sangat berdampak. Kami berharap, lanjutan Liga 1 berjalan sesuai dengan harapan semua pencinta sepak bola di tanah air, profesional dan bermartabat," Normansyah mengakhiri pembicaraan.
Advertisement