Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura meminta penjelasan kepada PSSI setelah menetapkan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia yang akan bermain di Piala AFC 2021. Mutiara Hitam, julukannya, kurang memahami keputusan tersebut.
"Kami sudah tahu keputusan PSSI, lalu Ketua Persipura, Benhur Tomi Mano menyampaikan kepada manajer tim untuk meminta penjelasan kepada PSSI. Kami mempertanyakan apa saja keputusan yang diambil PSSI," kata asisten manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
PSSI memilih Bali United dan Persija sebagai dua klub Indonesia di Piala AFC 2021. Dua tim tersebut ditunjuk berdasarkan prestasi 2019 karena ketiadaan kompetisi di tahun ini.
Bali United adalah kampiun Liga 1 2019. Adapun, Persija merupakan runner-up Piala Indonesia 2018/2019, yang kecipratan jatah akibat sang juara, PSM Makassar, tidak lolos verifikasi AFC.
Penetapan Persija dibandingkan Persipura Jayapura sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021, cukup kontroversial. Mengacu Entry Manual for AFC Club Competition 2021, tim berjulukan Macan Kemayoran itu seharusnya tidak berpeluang sama sekali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kriteria Keolahragaan AFC
Berdasarkan Sporting Criteria alias Kriteria Keolahragaan AFC, dirunut lima tingkatan dalam menentukan wakil untuk bermain di turnamen antarklub Asia.
Pertama, pemenang kompetisi domestik. Kedua, kampiun turnamen domestik. Ketiga, runner-up kompetisi domestik. Keempat, peringkat ketiga kompetisi domestik. Dan yang kelima, posisi keempat kompetisi domestik apabila empat poin sebelumnya tidak terpenuhi.
Pemenang kompetisi domestik adalah Bali United. Sedangkan jawara turnamen domestik adalah PSM. Jika PSM tidak bisa bermain, maka tiket ke Piala AFC 2021 seharusnya diserahkan kepada tim dengan peringkat terbaik di kompetisi domestik setelah Bali United, bukan runner-up turnamen domestik alias Persija.
Sebenarnya, Persebaya Surabaya berhak mendapatkan slot tersebut sebagai tim peringkat kedua kompetisi domestik. Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu tidak lolos verifikasi AFC. Lantas, tiket ke Piala AFC menjadi milik tim peringkat ketiga, yaitu Persipura Jayapura.
"Sebenarnya tidak ada masalah. Kalau kami yang penting taat aturan. Persipura Jayapura itu dasarnya saja. Kalau sesuai aturan silahkan, kalau tidak, dipertanyakan. Secara resmi, kami sudah bersurat kepada PSSI," jelas Bento.
Advertisement