Bola.com, Malang - Arema FC putri menggelar latihan dengan skuat lengkap di lapangan Tunjungsekar, Kota Malang, Sabtu (19/12/2020).
Dalam latihan itu, ada dua sosok yang jadi daya tarik. Kehadiran pelatih kepala tim putra, Carlos Oliveira dan kiper utama Teguh Amiruddin. Keduanya datang dan terlibat langsung dalam sesi latihan.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Carlos memberikan program latihan inti dan internal game. Sementara Teguh jadi pelatih kiper dadakan. Ini bukan kali pertama Carlos datang ke latihan Arema Putri. Beberapa waktu lalu dia mampir untuk melihat dan memberikan sedikit motivasi. Tapi kali ini, Carlos lebih banyak terlibat.
âMungkin 10 hari lalu saya melihat tim ini. Namun hanya beberapa pemain lokal Malang yang waktu itu latihan. Bagi saya ini menyenangkan bisa datang lagi. Meskipun tim perempuan tentu berbeda. Sedikit lambat. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa bermain,â jelas pelatih asal Brasil ini.
Carlos tidak memberikan program latihan berat seperti di tim putra. Namun, dia memberikan durasi latihan lebih panjang, yakni dua setengah jam. Beberapa kali Carlos berteriak memberi pujian ketika ada sebuah serangan yang terskema. Tapi kadang dia juga kecewa saat pemain Arema Putri melakukan kesalahan.
âSudah lumayan bagus. Tetapi masih banyak yang harus dibenahi,â sambungnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan Lain
Arema FC Putri menggelar latihan rutin. Namun Carlos tidak setiap hari berada di sana.
âSebentar lagi saya akan sibuk mempersiapkan tim utama. Jika ada waktu lagi mungkin saya akan datang,â jelas mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini.
Sedangkan Teguh, dia baru pertama kali terlibat dalam latihan Arema FC Putri. Dia membantu melatih dua kiper yang ada. Karena selama ini, tidak ada pelatih kiper tetap di tim itu.
âSaya dengar tidak ada pelatih kipernya. Kebetulan saya sedang libur dan diminta bantuan,â jelas mantan kiper Barito Putera ini.
Teguh memberikan dasar-dasar seorang kiper. Mulai tehnik menangkap hingga penempatan posisi. Namun dia sempat canggung dalam latihan tersebut. Teguh ragu-ragu saat menendang bola.
âIni bedanya melatih perempuan. Kan tidak mungkin saya tendang sekuat tenaga,â kata kiper binaan Akademi Arema ini.
 Â
Â
Advertisement