Sukses


Masih Muda, Bek PSIS Merintis Akademi dengan Memberdayakan Masyarakat Pati

Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo menjadi inspirasi bagi rekannya dalam mengembangkan potensi pesepakbola usia dini. Joko Ribowo memilki sebuah akademi sepak bola yang dirintisnya sejak tahun 2018 dan dinamainya JRFA.

Langkahnya kini diikuti sesama pemain PSIS lainnya, Riyan Ardiansyah. Bek muda Mahesa Jenar yang turut membangun sekolah sepak bola (SSB) di Pati. Riyan juga berasal dari Pati yang merupakan kampung halaman Joko.

Riyan bersama sejumlah pegiat sepak bola di kampungnya, membuka SSB Merpati Putra Karaban, dan sudah berjalan selama tiga bulan terakhir. Lagi-lagi, Joko Ribowo punya peran besar. Riyan berkonsultasi dengan sang penjaga gawang sebelum mendirikan SSB.

"Untuk kelompok usianya antara kelahiran 2008 hingga 2012. Alhamdulillah sekarang sudah ada 50 peserta," terang Riyan Ardiansyah, Sabtu (19/12/2020).

Pertimbangan Riyan mendirikan SSB juga dilandasi oleh rasa keprihatinan anak-anak di kampungnya yang sebenarnya memiliki potensi besar namun belum dimaksimalkan.

Selain itu, Riyan Ardiansyah punya bekal pengalaman sejak menjadi pemain PPLM dan juga klub profesional PSIS Semarang, bisa menularkan ilmunya kepada pesepakbola usia dini.

"Banyak anak-anak kecil yang lebih memilih bermain game, waktunya jadi terbuang sia-sia. SSB ini sebagai bentuk kepedulian tehadap masa depan anak-anak di desa saya," beber pemain berusia 24 tahun tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masih Swadaya

Eks pemain Persiwa Wamena ini juga tak mematok tarif mahal bagi para anak didik untuk bisa belajar di SSB yang dirintisnya. Sangat murah, yakni Rp2000 untuk setiap pertemuannya.

SSB Merpati Putra Karaban yang dikelolanya ikut melibatkan karang taruna dan kepala desa setempat dalam mengakomodir pendanaan untuk mendidik para siswanya. Ia yakin banyak talenta berbakat asal desanya dan wilayah Kabupaten Pati.

"Masih swadaya dan adanya SSB ini membawa nama desa tempat saya tinggal. Karena saya yakin nantinya ada potensi menjadi pesepakbola profesional bahkan menembus Timnas Indonesia,"

"Bagi adik-adik yang ingin bergabung, sangat mudah syaratnya. Cukup langsung datang ke lapangan Desa Karaban, Pati, saat latihan di hari hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Dengan membawa fotocopy kartu keluarga dan akte atau ijazah," jelas Riyan Ardiansyah.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer