Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia setelah lolos ke Piala AFC 2021. Mutiara Hitam, julukannya, dipilih oleh PSSI untuk menggantikan Persija Jakarta.
"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan publik sepak bola Indonesia atas perjuangan ini. Dukungan luar biasa kami dapatkan dari berbagai pihak," kata Ketua Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (20/12/2020).
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Erick Thohir Konfirmasi Maarten Paes Tidak Main di Piala AFF 2024, Pasang Target Juara
Advertisement
"Termasuk dukungan dan doa dari masyarakat Papua. Itu semua membuat kami kukuh untuk berjuang demi hak kami sesuai aturan. Terima kasih banyak semuanya. Salam damai selalu," ujar Benhur.
PSSI sempat memilih Persija Jakarta sebagai klub kedua Indonesia setelah Bali United untuk bermain di Piala AFC tahun depan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) 16 Desember 2020. Keputusan itu membuat gaduh media sosial.
Warganet menganggap PSSI tidak mengikuti Entry Manual for AFC Competitions 2021 yang dirilis oleh AFC dalam menentukan wakilnya di turnamen antarklub Asia. Merujuk peraturan itu, seharusnya jatah Persija menjadi milik Persipura Jayapura.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Entry Manual for AFC Competitions 2021
Dalam Pasal 9 Entry Manual for AFC Competitions 2021 tentang Sporting Criteria atau Kriteria Keolahragaan, tertuang syarat untuk menjadi wakil anggota AFC di turnamen antarklub Asia.
Syarat pertama untuk mendapatkan tiket ke turnamen antarklub Asia adalah menjadi juara kompetisi domestik, dalam kasus ini Shopee Liga 1. Kriteria kedua yaitu pemenang turnamen domestik, contohnya Piala Indonesia.
Jika satu atau dua kampiun kompetisi dan turnamen domestik tidak layak, maka jatah tiketnya menjadi milik tim peringkat kedua, ketiga atau keempat kompetisi domestik.
PSSI menunjuk Bali United karena statusnya sebagai kampiun Shopee Liga 1 2019. Persija, yang merupakan runner-up Piala Indonesia, sempat dipilih karena sang juara, PSM Makassar, tidak lolos verifikasi klub profesional AFC.
Slot ke Piala AFC 2021 untuk pemenang Piala Indonesia seharusnya dialihkan ke runner-up Shopee Liga 1 2019, Persebaya Surabaya. Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu juga gagal mendapatkan lisensi AFC.
Persipura Jayapura, yang mengakhiri Shopee Liga 1 2019, berhak dengan satu tiket ke Piala AFC 2019 berdasarkan Entry Manual for AFC Competitions 2021.
"Sabtu, 19 Desember 2020, kami sudah menerima email dari PSSI. Disampaikan bahwa mereka mengusulkan Bali United dan Persipura Jayapura sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021," imbuh Benhur.
"PSSI juga sudah meminta maaf atas kesalahan sebelumnya. Saya selaku Ketua Persipura Jayapura, menerima permintaan maaf dari PSSI. Semoga hal-hal tersebut tidak terulang kembali," tuturnya.
Advertisement