Bola.com, Jakarta Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengenang momen manis saat berseragam tim junior Ajax. Robert menjadi bagian dari skuad muda Ajax ketika usianya 14 tahun.
Robert tak sengaja bertemu dengan legenda Ajax dan Belanda, Johan Cruyff. Ketika itu, Robert mengalami cedera paha dan harus menepi. Saat Robert dirawat di ruangan medis, tiba-tiba Johan Cruyff masuk ruangan.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
"Saya menderita cedera paha dan harus datang ke stadion untuk disuntik dari dokter tim Ajax. Ketika saya menunggu di ruangan medis, tiba-tiba pintu terbuka," kenang Robert di situs Persib, Sabtu (20/12/2020).
Lucunya, saat itu, Robert sedang menunggu dokter tim. Begitu ada orang masuk, ternyata Johan Cruyff. Robert pun kager.
"Saya sangat terkejut karena ternyata Johan Cruyff yang masuk ruangan. Jadi hanya ada saya dan Cruyff di ruangan tersebut," tambahnya.
Alhasil, Robert cilik pun grogi. Maklum seniornya itu memang menjadi pemain idola anak-anak muda Ajax.
"Saya langsung antusias dan senang karena saat itu Johan Cruyff adalah bintang besar Ajax dan dia adalah idola saya. Dia melihat saya dan saya pun mulai menyapanya, halo nama saya Robert," tutur Robert.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Senior yang Baik
Robert Alberts merasa terkesan dengan sikap Johan Cruyff. Saat itu, Robert adalah Jong Ajax, sementara Cruyff sudah berkibar di skuad senior. Namun, sang legenda tetap menghargainya dan mengajak berbincang ringan.
"Kemudian dia mulai berbicara kepada saya. Seperti seorang teman walaupun kami jauh berbeda, dia di tim senior dan saya junior," sambungnya.
Johan Cruyff meninggal dunia pada Maret 2016 di Barcelona. Namanya diabadikan di markas Ajax di Amsterdam, Johan Cruyff Arena.
Sumber: Persib.co.id
Advertisement