Bola.com, Bali - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, kembali akan merayakan Natal dan Tahun Baru di Indonesia. Teco mengaku ada dua pertimbangan dan keluarga tidak pulang kampung ke Brasil.
Stefano Cugurra Teco memilih tetap berada di Indonesia karena angka penyebaran COVID-19 di Brasil masih tinggi. Selain itu, keberadaan putri Teco yang masih bayi tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh melalui udara.
Advertisement
"Biasanya saya pulang ke Brasil pada Desember untuk merayakan Natal bersama keluarga di sana. Tahun ini, saya tidak pulang karena situasi COVID-19," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (22/12/2020).
"Selain itu, anak kedua saya, Gabriella, juga masih berusia 10 bulan dan situasi dalam pesawat juga perlu diantisipasi. Jadi, saya memilih Natal bersama istri dan anak di Bali," tegas Teco.
Ini bukan kali pertama Teco merayakan Natal di Indonesia. Pada 2019, Teco tak pulang ke Brasil karena Bali United ketika itu masih melakoni laga terakhir penutup musim sekaligus penyerahan trofi.
"Tidak punya waktu banyak untuk bisa pulang kampung. Bagi saya, tidak ada masalah jika harus merayakan Natal di Bali. Terpenting sukacita damai Natal tetap hadir dalam keluarga saya," ucap Teco yang menukangi Bali United sejak 2019 itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan Teco untuk 2021
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memiliki dua harapan pada 2021. Teco berharap Shopee Liga 1 bisa kembali bergulir dan pemain Bali United tidak hengkang ke luar negeri.
Shopee Liga 1 rencananya bakal kembali bergulir pada awal Februari 2021. Situasi itu yang membuat Bali United memiliki rencana untuk mengumpulkan pemain dan kembali berlatih pada awal Januari mendatang.
"Saya berharap tim bisa kembali latihan pada Januari mendatang. Semoga kompetisi bisa mulai tahun depan atau ada kompetisi pada Februari," ucap Teco.
Bali United saat ini sedang sibuk dengan pembaruan kontrak pemain yang mayoritas berakhir pada 31 Desember 2020. Bali United tak bisa cepat mengambil keputusan terkait memperpanjang kontrak karena ingin menunggu kepastian nasib Shopee Liga 1.
"Mengenai pemain bertahan atau tidak tergantung regulasi kompetisi mendatang. Mudah-mudahan mayoritas pemain bisa bertahan di Bali United untuk punya persiapan yang bagus," tegas pelatih asal Brasil itu.
Advertisement