3 Fakta Menarik Kepindahan Syahrian Abimanyu ke Johor Darul Ta'zim

Syahrian Abimanyu menjadi pemain Indonesia pertama yang akan bermain untuk Johor Darul Ta'zim. Hal itu tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri buat pemain berusia 21 tahun itu.

Maklum, sejak eksis dengan nama Johor Darul Ta'zim pada 2013, klub tersebut jarang menggunakan pemain dari Asia Tenggara. Sejauh ini baru ada empat pemain asal Asia Tenggara yakni Singapura yang pernah mempekuat JDT yakni Harris Harun, Shahril Ishak, Baihakki Khaizan, dan Hafiz Sujad.

Pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Idris, berencana langsung meminjamkan Syahrian Abimanyu ke klub luar negeri. Hal itu dilakukan karena JDT menganggap Syahrian Abimanyu sebagai investasi jangka panjang.

Johor Darul Ta'zim juga tak berencana memainkan Syahrian Abimanyu di JDT 2. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengalaman dan karier Syahrian Abimanyu.

"(Syahrian Abimanyu) bukan main di JDT 2. Akan di-loan (dipinjamkan) ke luar negeri dan bermain di liga lain," kata Tunku Ismail Idris dalam kolom komentar Instagram Johor Darul Ta'zim.

Meskipun menganggap Syahrian Abimanyu sebagai investasi jangka panjang, kabarnya Johor Darul Ta'zim tak mengikat Syahrian Abimanyu dengan kontrak jangka panjang. JDT memang belum mengonfirmasi secara langsung durasi kontrak yang diberikan untuk sang pemain.

Namun, situs Transfermarkt mengonfirmasi Johor Darul Ta'zim mengikat Syahrian Abimanyu dengan kontrak berdurasi dua tahun alias sampai 23 Desember 2022. Adapun menurut sang ayah yakni Rasiman, mengonfirmasi putranya diikat kontrak tiga tahun oleh JDT.