Bola.com, Probolinggo - Bonek Disaster Response Team (BDRT) mengirim personel dan tim ahli ke Semeru. Mereka bertugas membantu warga di Probolinggo yang terdampak letusan erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
BDRT mengisi kegiatan di desa Bondeli Selatan, Kecamatan Sumberwuluh, karena daerah tersebut paling parah tersapu aliran lahar dingin.
Baca Juga
Lewandowski Bocorkan Nasihatnya untuk Lamine Yamal: Tantangan Sesungguhnya Baru Akan Datang
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
"Kita mendirikan pos di desa Bondeli Selatan Kecamatan Sumberwuluh. Karena desa ini merupakan desa terdampak paling rawan, menurut history masyarakat desa ini pernah di sapu lahar dingin pada tahun 1994 sehingga banyak terjadi ratusan masyarakat yang meninggal dan hilang," terang koordinator BDRT, Arif Firmansyah, disadur dari laman resmi Persebaya.
"Dari hal itu masyarakat bondeli selatan sampai sekarang masih trauma ketika hujan dan suara gemuruh turun," sambungnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan BDRT di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, ada personel yang ahli dalam memantau aliran lahar dingin.
"Pastinya teman-teman Bonek Disaster Response Team juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar," kata Arif lagi.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya Keterlibatan Pemuda
Kehadiran BDRT di Probolinggo juga diharapkan mampu memberikan kesadaran akan pentingnya keterlibatan pemuda dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Jadi, pada kedatangannya, Bonek Disaster Response Team memberikan penyuluhan kepada pemuda setempat. Mereka berharap ada langkah preventif jikalau bencana serupa terjadi lagi.
"Kita juga Memberikan edukasi ke masyarakat tentang keterlibatan pemuda masyarakat untuk aktif dalam satgas bencana yang di bentuk secara swadaya masyarakat," ujar Arif melanjutkan.
"Ini penting agar proses pemulihan secara psikis setelah bencana bisa dilanjutkan oleh masyarakat selepas tim menyelesaikan tugasnya di sini. Juga sebagai langkah preventif kalau ada erupsi lagi," pungkasnya.
Sumber: Persebaya
Advertisement