Bola.com, Jakarta - Satu lagi wilayah di Jawa Tengah memiliki wakil di kompetisi Liga 2 mulai tahun 2021. Adalah Kabupaten Pati yang baru saja memperkenalkan klub barunya yakni Putra Sunan Giri (PSG), Sabtu (26/12/2020) siang.
Klub ini sebelumnya bermarkas di Gresik, Jawa Timur setelah promosi ke Liga 2 di tahun 2020. Setelah kompetisi musim ini vakum, PSG Gresik diakuisisi oleh Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin (Safin), yang juga merupakan pemilik Safin Pati Football Academy (SPFA).
Baca Juga
Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Digilas Hong Kong pada FIFA Matchday November Jadi Cambuk Filipina demi Bisa Moncer di Piala AFF 2024
Advertisement
Adapun dalam prosesi persemian kepindahan PSG dari Gresik ke Pati digelar di Hotel Safin, Pati dan dihadiri oleh petinggi lama klub tersebut serta pemilik baru yang sah.
Selain menandai pindahnya secara resmi PSG ke Pati, juga dilakukan peluncuran logo baru serta perkenalan jajaran manajemen, pelatih, dan ofisial baru PSG Pati.
"Tekad kami adalah untuk meningkatkan sepak bola Pati di kancah nasional dan internasional, sehingga mampu menggairahkan sepak bola Pati. Harapannya tentu saja dapat mengharumkan nama Pati di jenjang lebih tinggi di sepak bola,” terang owner PSG Pati, Saiful Arifin.
Menurutnya, kehadiran PSG di Pati, juga diharapkan menjadi wadah untuk para pemain sepak bola di Pati dalam mengembangkan bakat serta bisa banyak yang berkecimpung di level profesional.
PSG Pati turut menjadi satu diantara bukti keseriusannya membangun Pati lewat jalur sepak bola karena sebelumnya sudah hadir SPFA. Berlokasi di Gelora Soekarno, Mojoagung, Pati, SPFA memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang pembinaan pemain usia muda.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Julukan dan Wadah Suporter
PSG Pati juga telah memiliki susunan kepelatihan. Dengan menunjukkan Ibnu Grahan sebagai pelatih kepala, ia dibantu oleh mantan pemain Deltras Sidoarjo asal Pati, Satyo Husodo.
Penunjukan keduanya tidak lepas dari prestasi apik yang ditorehkan Ibnu Grahan saat membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017. Sementara Satyo Husodo diharapkan dapat menjadi motivator anak-anak Pati untuk menunjukkan bakatnya lewat sepak bola.
Pada kesempatan ini, PSG Pati juga memperkenalkan julukan dan kelompk suporternya pada kompetisi nanti. Diketahui Kabupaten Pati sebelumnya memiliki klub Persipa Pati yang berjulukan Laskar Saridin dan tampil di Liga 3.
Sementara PSG Pati memiliki julukan Laskar Kembang Joyo dan wadah suporternya bernama Bala Yodha. Kedua nama tersebut dipilih karena cerita rakyat melegenda di wilayah Kerajaan Majasemi yang kini menjadi lokasi berdirinya SPFA.
"Harapannya adalah kehadiran PSG Pati dapat lebih menyatukan masyarakat Kabupaten Pati. Untuk bersama-sama lebih memajukan daerahnya lewat sepak bola," jelas manajer tim PSG Pati, Doni Setiabudi.
Pada launching ini, PSG Pati juga memperkenalkan deretan sponsornya. Antara lain; Bank Jateng, Bucherri, Garuda Food, Goklat, Samaco, The Safin Hotel, serta Mills sebagai penyedia apparel PSG Pati, yang juga menjadi apparel resmi Timnas Indonesia.
Advertisement