Bola.com, Jakarta - PSSI ingin menjaga psikologis para pemain Timnas Indonesia U-19. Itulah yang menjadi alasan mengapa mereka tetap mengirimkan David Maulana dkk. ke Spanyol dalam rangka pemusatan latihan (training centre), meski Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan.
Persiapan yang dilakukan sejak Januari 2020 oleh pelatih Shin Tae-yong muaranya hanya satu, demi penampilan membanggakan di Piala Dunia U-20 tahun depan. Namun, perbekalan itu terasa sia-sia, karena turnamen tersebut gagal digelar akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Sebagai gantinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen paling prestise untuk usia U-20 itu pada 2023.
"Pertama, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan anggota Komite Eksekutif menghargai keputusan FIFA karena alasan pandemi COVID-19. Kedua, Ketua PSSI dan Exco juga menjaga keseimbangan dan psikologis anak-anak Timnas Indonesia U-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Terlepas dari gonjang-ganjing di luar sana, mengapa harus tetap berangkat ke Spanyol meski Piala Dunia U-20 2021 batal? PSSI tidak dalam persoalan itu. PSSI tetap bertanggung jawab untuk membina anak-anak Timnas Indonesia U-19," imbuh Yunus Nusi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggung Jawab PSSI
Sebetulnya, tanpa Piala Dunia U-20 2021, Timnas Indonesia U-19 masih akan berkancah dalam turnamen elite pada tahun depan. Tim Garuda Muda, julukannya, bakal mengikuti Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan pada Maret 2021.
Namun, bukan karena adanya Piala AFC U-19 yang membuat PSSI tetap mengirimkan Timnas Indonesia U-19 ke Spanyol. Melainkan, sebagai bentuk tanggung jawab dan obat pelipur lara Garuda Muda setelah gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021.
"Tetapi yang lebih penting bahwa, anak-anak ini menjadi cikal bakal masa depan Timnas Indonesia dalam dua dekade ke depan. Insyaallah kami menganggap mereka yang terbaik. Pada saat nanti, anak-anak ini yang akan menjadi pemain timnas U-23 dan senior di tahun-tahun yang akan datang. Jangan mereka sudah tidak berlaga di Piala Dunia U-20 2021, lalu juga tidak jadi ke Spanyol," terang Yunus Nusi.
"Ketua PSSI tetap menghargai dan memahami kondisi psikologi anak-anak. Apapun itu, PSSI tetap memberangkatkan. Soal anggaran, kan biasa PSSI yang membiayai. Sebelum tahun ini kan, di tahun-tahun sebelumnya, PSSI yang membiayai pemusatan latihan Timnas Indonesia seluruh level usia," jelasnya.
Advertisement