Bola.com, Jakarta - PT Jakarta Protindo (Jakpro) selaku pengembang pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) meresmikan dua lapangan latihan di stadion itu pada Senin (28/12/2020). Sementara itu, tahap pembangunan JIS telah mencapai 42,11 % dari target 40,90 %.
"Kami patut bersyukur dua lapangan latihan ini tuntas. Kami bangga. Karena JIS melalui lapangan latihannya bisa menghadirkan kualitas global dan insyaallah kita bisa merawatnya," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
"Terima kasih dan apresiasi saya kepada CEO Jakpro berdasarkan jajaran direksi lainnya, seluruh jajaran Pemprov DKI, dan pribadi-pribadi yang tidak terlihat," jelas Anies.
Setelah dua lapangan latihan rampung, Anies berharap pemmbangunan JIS dapat selesai tepat waktu. Sejak awal, Jakpro menargetkan Oktober 2021 menjadi waktu berdirinya JIS.
"Membangun satu hal dan merawat hal lin. Mari kita tunjukkan bahwa kita memang bisa mengelola dengan disiplin sehingga hasil pembangunan kelas internasional dapat dijaga dengan baik," tutur Anies.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapangan Berstandar Internsional
Corporate Communication Manager PT Jakpro, Melisa S Sjach mengatakan, peresmian kedua lapangan latih menjadi terasa istimewa dan bersejarah, lantaran untuk pertama kalinya lapangan sepak bola di Indonesia rumputnya menggunakan rumput hybrid yang berstandar internasional. Nantinya, JIS juga akan menggunakan rumput yang sama.
Kelebihan rumput hybrid, menurut Melisa, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.
Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.
"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," kata Melisa.
"Dua lapangan latih JIS berada di sisi Utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 105 meter x 68 meter yang dibatasi tribun pemain," ujar Melisa
Advertisement