Bola.com, Surabaya - Persebaya jadi salah satu tim yang kehilangan banyak pemain asing akibat tidak jelasnya Shopee Liga 1 2020. Terbaru Mahmoud Eid memutuskan mundur, Senin (28/12/2020).
Mahmoud Eid pun mengikuti rekam jejak David da Silva dan Makan Konate yang sudah terlebih dahulu hengkang dari Persebaya.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menghormati keputusan Mahmoud Eid untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Persebaya. Karena manajemen tim sendiri tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi.
Situasi itu masih terus berlangsung sampai sekarang ini. Kepergian Mahmoud menambah daftar pemain asing yang masuk gerbong eksodus meninggalkan kompetisi tanah air.
Candra mengingatkan kepada PSSI agar segera memberi kepastian agar situasi ini tidak terus terjadi. “PSSI harus segera menentukan status kompetisi," ujar Candra.
"Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” lanjut pria asli Bojonegoro itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ke Mana Mahmoud Eid?
Mahmoud Eid sendiri masih enggan menyebutkan klub mana yang akan menjadi tempatnya berkarier pada musim 2021 setelah meninggalkan Persebaya.
Namun, sebelumnya dia sempat mengutarakan kepada Bola.com bahwa dia mendapat tawaran dari beberapa klub Timur Tengah. “Ada beberapa tawaran. Saya belum ambil keputusan. Nanti kalian juga tahu,” ucapnya.
Mahmoud Eid sebenarnya ingin bertahan bersama Persebaya. Dia berusaha untuk tetap membela Bajul Ijo, meski melihat Makan Konate dan David da Silva telah berpamitan sebelumnya. Tapi, situasi sepak bola Indonesia membuatnya harus mengambil keputusan.
"Situasi di sana (Indonesia) belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah,” ungkap Mahmoud Eid.
Advertisement