Bola.com, Malang - Arema FC sudah hampir dua bulan meliburkan sesi latihan. Rencana menggelar latihan kembali pada 4 Januari 2021 juga masih mungkin berubah. Meski kompetisi belum mendapatkan garansi dari kepolisian akan berlanjut pada Februari 2021, kerinduan suasana latihan sudah dirasakan oleh tim berjulukan Singo Edan.
Hal tersebut diakui oleh asisten pelatih Arema FC, Singgih Pitono. Saat ini dia pulang ke kampung halamannya di Tulungagung sembari menanti kabar dari manajemen klub.
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Hasil Liga Inggris: Bukayo Saka dan Bocah 17 Tahun Gemilang, Arsenal Hajar Nottingham Forest dan Tembus 4 Besar
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ngamuk! Habisi Hellas Verona 5-0 dan Kudeta Napoli dari Puncak Klasemen
Advertisement
"Belum ada info lebih lanjut, apakah jadi atau tidak latihan pada awal Januari mendatang. Pemain juga belum mendapatkan kabar," ujar Singgih Pitono.
Sambil menunggu, Singgih tidak ingin berdiam diri di rumah. Justru itu bisa membuatnya lebih jenuh. Apalagi dia tidak bisa ikut laga ekshibisi yang diikuti mantan pemain Arema karena Singgih berada di Tulungangung, sementara mantan pemain Arema sering menggelar pertandingan di Malang.
"Dulu ketika libur latihan dan saya masih di Malang, beberapa kali saya ikut main dengan Arema All Stars. Sekarang saya sibuk bantu-bantu melatih lagi di Akademi Arema Ngunut (Tulungagung). Kalau di rumah saja, justru mumet memikirkan pandemi COVID-19. Jadi harus dipakai ke lapangan terus pokoknya," ujar asisten pelatih Arema FC berusia 53 tahun itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Asal
Sebelum masuk ke tim kepelatihan Arema FC, Singgih Pitono mengelola Akademi Arema di daerahnya. Jadi sekarang dia kembali dengan rutinitas lama. Aktivitas itu juga menjadi obat kerinduan terhadap suasana latihan.
"Selama saya berada di tim kepelatihan Arema senior, Akademi di Ngunut saya serahkan kepada mantan anak buah saya di Perseta Tulungagung. Sekarang, saya ikut melatih lagi untuk melihat perkembangannya," ujar Singgih.
Selama pandemi COVID-19, Singgih juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ia hanya menggelar latihan rutin dan tidak ada agenda uji coba atau mengikutkan tim akademinya ke dalam sebuah turnamen.
"Latihan sementara yang berjalan. Kalau latih tanding, sementara ini harus pending dulu," tegasnya.
Advertisement