Bola.com, Banjarmasin - Gelandang Barito Putera, Rizky Pora, menyayangkan ketidakpastian nasib Shopee Liga 1. Rizky Pora khawatir, kondisi penundaan berlarut-larut semacam ini membuat kondisi fisiknya menurun.
Hingga pengujung Desember 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mau memastikan tanggak kickoff lanjutan Shopee Liga 1. Hal inilah yang membuat Rizky Pora dan pemain lainnya berada dalam situasi yang serba salah.
Baca Juga
Advertisement
Sejak diliburkan oleh Barito Putera, Rizky Pora dan pemain lain tetap menjalankan program latihan mandiri untuk menjaga kebugaran. Namun, ketidakpastian nasib kompetisi membuat fisik berpeluang kembali menurun.
“Kendala sih tidak ada, cuma sekarang kan aktivitas dibatasi. Rutinitas latihan juga jadi berkurang sejak kompetisi dihentikan, jadi otomatis susah juga buat kami para pemain," kata Rizky Pora seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (29/12/2020).
“Jadi sayang, ketika fisik sudah dibentuk lalu tidak ada kejelasan kompetisi jadi takutnya drop lagi. Akan tetapi, untungnya tim pelatih terus memberikan program latihan mandiri," tegas pemain berusia 31 tahun itu.
Barito Putera belum punya rencana untuk mengumpulkan pemain dalam waktu dekat. Rizky Pora dkk akan dikumpulkan dan kembali memulai latihan bersama begitu ada kejelasan nasib lanjutan Shopee Liga 1.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Memantau
Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman, memastikan para pemain Barito Putera dalam kondisi baik. Pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku rajib memantau perkembangan Rizky Pora dkk melalui grup Whatsapp hingga komunikasi pribadi.
"Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera atau sakit. Kami juga setiap hari berkomunikasi di grup Whatsapp. Ada beberapa yang juga komunikasi langsung ke saya seperti Rizky Pora dan Ambrizal Umanailo," kata Djanur.
Selain itu, Djanur juga memastikan tim pelatih secara rutin mengirimkan menu latihan kepada para pemain. Menu yang diberikan sejauh ini diakui Djanur lebih kepada latihan fisik.
"Kami juga selalu mengirim menu latihan yang porsinya lebih kepada latihan fisik. Pada situasi seperti ini kita mencoba memelihara kondisi fisik pemain agar tidak drop," tegas Djanur.
Advertisement