Bola.com, Jakarta - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, memberikan dukungannya kepada para pesepak bola profesional Indonesia, termasuk anak-anak asuhnya, untuk mengambil lisensi kepelatihan. Hal tersebut diungkap Nilmaiza setelah melihat banyak kursus kepelatihan di berbagai level digelar oleh PSSI dalam dua bulan terakhir ini.
Selain pemain profesional dari klub kontestan Shopee Liga 1, ada pemain Persela Lamongan yang diketahui mengikuti kursus kepelatihan, yaitu kapten tim Eky Taufik yang mengikuti kursus kepelatihan D Nasional di Semarang.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Menurut Nilmaizar, aktivitas pemain profesional yang masih aktif tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak, mengingat saat ini kompetisi di Indonesia sedang vakum.
"Kami mendukung mereka. Tentu saja itu merupakan hal yang positif, yang tentunya akan berguna nanti setelah pensiun sebagai pemain. Semua bisa menjadi pelatih yang hebat dan mampu melahirkan pemain yang bagus ke depannya," ujar Nilmaizar kepada Bola.com, Rabu (30/12/2020).
Menurut Nilmaizar, menggapai cita-cita sebagai pelatih sangat memerlukan perjuangan, terutama disiplin diri dan fokus kepada apa yang dituju.
Menjadi pelatih tim sepak bola pada masa mendatang akan mendatangkan tantangan yang berat, mengingat dunia sepak bola saat ini sudah menjadi tujuan banyak anak-anak muda Indonesia.
Untuk itu, menurut Nilmaizar jika ingin menjadi pelatih, maka sudah pasti orang tersebut harus memiliki sifat mengayomi serta cerdik dalam mengatur strategi, baik dalam pertandingan maupun pemilihan pemain.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar demi Sepak Bola Indonesia
Nilmaizar pun berpesan kepada pemainnya agar sungguh-sungguh belajar, baik ketika mengikuti kursus kepelatihan maupun dalam kegiatan sehari-hari.
"Harus sungguh-sungguh dalam belajar dan meyakinkan diri untuk menjadi pelatih yang lebih baik ke depannya. Ambil peluang yang ada dan fokus," ujarnya.
Sementara itu, Eky Taufik mengatakan keinginan memiliki lisensi kepelatihan tidak lebih karena memiliki keinginan mengembangkan para pemain muda di kampung halamannya suatu saat nanti.
"Selain memanfaatkan waktu yang luang, ada keinginan untuk mengajarkan sepak bola yang benar kepada anak-anak muda di desa saya nanti. Satu hal yang paling utama adalah teknik dasarnya," ujar Eky Taufik.
Advertisement