Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Shopee Liga 1 buka suara terkait keputusan Madura United yang membubarkan skuatnya. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut pihaknya memaklumi dan menghormati sikap yang diambil klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu.
Madura United resmi membubarkan tim pada Senin (28/12/2020). Keputusan berat itu diambil karena ketidakpastian nasib lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Advertisement
Pembubaran skuat ini bukan berarti Madura United gulung tikar. Pembubaran ini hanya bermakna pada skuat yang mereka punya pada musim 2020.
"Saya pribadi paham dan maklum dengan apa yang dilakukan Madura United. Saat ini, kondisinya sudah sangat berat," kata Akhmad Hadian.
"Tidak hanya untuk klub saja, PSSI dan PT LIB pun demikian yakni sama beratnya. Semua sudah terdampak, apalagi pemain. Mereka pasti akan mencari yang lebih baik," tegas Akhmad Hadian.
Madura United menjadi klub Shopee Liga 1 2020 pertama yang membubarkan skuatnya. Langkah ini berpotensi diikuti oleh klub lain karena belum ada kejelasan lanjutan kompetisi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Pembenahan
Setelah membubarkan skuat musim 2020, manajemen Madura United akan fokus pada pembenahan klub. Pembenahan akan meliputi sektor infrastruktur dan administrasi klub.
Seperti diketahui, Madura United tak lolos dalam verifikasi klub profesional dari AFC. Hal itulah yang akan dibenahi oleh klub asal Pulau Garam tersebut.
"Kini saatnya klub melakukan pembenahan dengan membenahi administrasi dan infrastruktur yang menjadi syarat AFC dan FIFA," ucap Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
"Saya minta kepada direksi dan Manager club untuk membenahi sistem administrasi internal dan melakukan konsolidasi perbaikan. Terutama sisi adminstrasi, infrastruktur dan pendukung lainnya dengan membangun, merenovasi tempat latihan Madura United Football Academy," jelas Achsanul Qosasi.
Advertisement