Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22, yang diproyeksikan untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam, tengah digembleng dalam pemusatan latihan yang digelar di Jakarta sejak pekan lalu. Bek PSIS Semarang, Fredyan Wahyu Sugiantoro, bertekad untuk bisa menembus skuat utama Tim Garuda Muda tersebut.
Kedisiplinan selama menjalani latihan harus diemban oleh para pemain. Terlebih hal itu ditanamkan oleh pelatih Shin Tae-yong yang memimpin langsung sesi latihan. Fredyan tidak ingin membuang kesempatan dalam pemusatan latihan kali ini.
Advertisement
Bagi pemain muda ini, dilatih oleh Shin Tae-yong merupakan kesempatan perdana selama memperkuat Timnas Indonesia. Ia mengaku merasakan perbedaan yang cukup jelas karena dipoles oleh pelatih Shin Tae-yong saat ini.
"Penerapan yang lebih ketat adalah soal kedisiplinan. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk bisa lebih baik lagi," ujar Fredyan Wahyu, Kamis (31/12/2020).
Mantan pemain PSMS Medan itu sempat menjadi langganan di Timnas Indonesia U-22, termasuk sukses membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 pada 2019. Namun, ia tidak mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 yang digelar di Filipina.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengembalian Kondisi Fisik
Dalam pemusatan latihan yang sudah berjalan selama sepekan terakhir, para pemain Timnas Indonesia U-22 diminta untuk memulihkan kondisi fisik, terutama setelah lama kompetisi vakum dan liburnya program latihan di tim masing-masing.
Kompetisi Shopee Liga 1 berhenti total sejak Maret lalu, atau selama sembilan bulan terakhir. Bagi Fredyan Wahyu, pemanggilannya di Timnas Indonesia U-22 kali ini patut ia syukuri, di saat kompetisi masih ditangguhkan.
"Tim pelatih masih memfokuskan kami mengembalikan kondisi fisik. Kebugaran jadi poin utama latihan karena kami libur kompetisi cukup lama. Dalam TC juga diselingi internal game," jelas pemain asal Solo itu.
Advertisement