Bola.com, Malang - Tahun 2020 bisa dibilang musim kelabu bagi pesepak bola profesional. Apalagi bagi pemain Indonesia. Karena sejak Mei lalu, kompetisi dihentikan.
Dan sampai detik ini belum ada garansi untuk dilanjutkan lagi. Pemain senior Arema, Dendi Santoso punya dua harapan di tahun baru 2021. "Semoga di awal 2021, liga sepak bola Indonesia segera berlanjut,” harapnya.
Baca Juga
Advertisement
Kerinduan akan atmosfer pertandingan sudah pasti dirasakan Dendi. Begitu juga dengan pemain lainnya. Ditambah lagi sejak akhir Oktober lalu, Arema sudah tidak menggelar latihan lagi.
Rencana latihan kembali sampai saat ini belum terealisasi dan harus mengalami lima kali penundaan. Harapan kedua, pandemi virus corona segera berakhir. Karena ini jadi penyebab utama banyak hal tidak bisa berjalan. Salah satunya sepak bola.
"Semoga virus ini segera hilang dari Indonesia dan kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan. Amin,” sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jam Malam
Saat ini, di Malang sendiri menerapkan aturan jam malam. Setiap warga diimbau berada di rumah pukul 20.00 WIB-04.00 WIB. Pertokoan juga sudah tidak beroperasi pada jam itu.
Tujuannya tentu untuk menghindari keramaian di masa pergantian tahun. Hal itu tampaknya efektif. Dendi Santoso sendiri bisa dibilang orang rumahan saat tahun baru.
Biasanya dia merayakan pergantian tahun bersama para pemain Arema lainnya atau hanya dengan keluarga di rumahnya. Karena sebelum masa pandemi, jalanan Malang selalu macet saat pergantian tahun.
Sehingga Dendi lebih senang melewatkan momen tersebut dengan makan bersama di rumahnya.
Advertisement