Bola.com, Semarang - Sejumlah pentolan suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan pengurus klub melakukan audiensi dengan komisi E DPRD Provinsi Jateng, Senin (4/1/2021). Pertemuan itu untuk membahas kans PSIS menggunakan Stadion Jatidiri yang masih dalam proses renovasi.
Seperti diketahui, stadion kebanggaan masyarakat Semarang tersebut belum 100 persen selesai direnovasi. Proses renovasi tertunda akibat pandemi COVID-19, membuat pemerintah lebih fokus pada penanggulangan wabah virus Corona.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Di sisi lain, PSIS Semarang ingin bisa menggunakan Stadion Jatidiri dengan kondisi yang ada sekarang ini. Lebih dari tiga tahun PSIS harus menjadi tim musafir dan berkandang di Magelang. PSIS juga siap menghadirkan solusi agar Stadion Jatidiri layak digunakan meski renovasi belum 100 persen jadi.
Adapun dalam audiensi kali ini, pihak Panser Biru diwakili langsung oleh Ketuanya, Kepareng, serta Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS. Mereka diterima Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid. Hasil audiensi adalah harapan besar agar renovasi kembali berjalan dan PSIS dapat memanfaatkan Stadion Jatidiri terlebih dahulu.
"Apalagi saat perjalanan Semarang-Magelang bolak-balik beberapa kali terjadi insiden kecelakaan, tidak hanya efek ekonomi. Itu membuat kami sangat prihatin," terang Abdul Hamid.
"Misalnya untuk verifikasi dan penyesuaian tentu saja bisa dari PSIS Semarang. Jadi Stadion Jatidiri bisa digunakan sesegera mungkin, utamanya agar suporter tidak terlalu jauh ketika ingin melihat PSIS bertanding," ungkapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rasionalisasi Anggaran
Abdul Hamid mengatakan seharusnya renovasi kompleks GOR Jatidiri selesai pada 2020. Namun karena pandemi menyebabkan adanya rasionalisasi anggaran.
Adanya pandemi COVID-19 membuat tak ada pekerjaan yang signifikan di kompleks GOR Jatidiri. Adapun pada 2021 ini dianggarkan Rp81 miliar dan beberapa tahapan lagi.
"Jadi tahapannya akan dicicil mulai 2021 sampai 2022 dan pengerjaan akhir. Jadi baru 2023 diperkirakan pembangunan kompleks GOR Jatidiri baru selesai," jelas Abdul Hamid. (Vincentius Atmaja)
Â
Advertisement