Bola.com, Surabaya - Pengguna sosial media Indonesia sangat aktif. Khususnya di sepak bola, fans-fans Indonesia yang jumlahnya banyak membuat akun resmi klub memiliki jumlah pengikut yang besar.
Tiga klub Indonesia, Persebaya, Arema FC, dan Persija Jakarta, masuk 10 besar interaction rate Instagram.
Baca Juga
Advertisement
Persebaya mencatatkan interaction rate sebanyak 3,9 persen dengan 1,7 juta followers hingga penghujung tahun 2020. Green Force hanya kalah dari dua klub Turki, Fenerbahce dan Besiktas.
Interaction rate merupakan hasil bagi antara jumlah followers di intagram dengan interaksi yang didapatkan, baik like atau komentar.
Arema menempati posisi ke-7 dengan interaction rate 3 persen. Sedangkan Persija Jakarta di bawahnya dengan 2,8 persen. Kedua tim masing-masing punya 1,3 juta dan 2,7 juta followers.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ajang Promosi
Bagi manajemen Persebaya, keberhasilan menembus peringkat tiga dunia dalam interaction rate instagram menjadi kabar bahagia di tengah ketidakjelasan liga. Mereka pun berterima kasih kepada para suporter.
"Bisa menempati urutan tiga dunia jelas sebuah prestasi. Tidak semua bisa melakukan konsistensi seperti ini," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman seperti dilansir laman resmi klub.
"Kami dari manajemen berterimakasih kepada Bonek Bonita dan seluruh followers," imbuh pria asal Gresik, Jawa Timur tersebut.
Lebih lanjut, data interaction rate instagram sebenarnya bisa menjadi alat bagi Persebaya untuk menggaet sponsor. Karena interaksi di media sosial bisa menjadi nilai tambah bagi klub.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Ari Prayoga, published 6/1/2021)
Advertisement