Bola.com, Solo - Tiga pentolan suporter Persis Solo, Maryadi Gondrong, Chaka Bodha, dan Hasanudin, menggelar aksi dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Suporter Sepakbola Siap Divaksin'.
Mayor Haristanto sebagai penggagas aksi sekaligus Presiden pertama Pasoepati, berharap vaksinasi segera dilakukan sebagai obat bagi terdampak COVID -19. Di sisi lain pemerintah juga mengklaim segera mendistribusikan vaksin di bulan Januari ini.
Baca Juga
Noda Calon Kiper Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Cahya Supriadi Dihukum 4 Laga oleh Komdis PSSI
Perjuangan Thom Haye Menahan Rasa Sakit saat Timnas Indonesia Tumbangkan Arab Saudi: Tetap Ngotot Main meski Cedera
Kisah Thom Haye Sempat Berniat Pulang ke Belanda sebelum Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Gelisah, Perasaan Campur Aduk
Advertisement
"Kami rindu menonton sepak bola secara langsung di stadion tanpa dihantui momok COVID-19. Kalaupun perlu divaksin, saya kira semua suporter juga siap dan sepak bola kembali berjalan di Indonesia," jelas Mayor kepada Bola.com, Selasa (5/1/2021).
Dampak besar dari pandemi COVID-19 tidak hanya dirasakan oleh pesepak bola saja. Suporter pun ikut mendambakan kembali hadirnya kompetisi sebagai hiburan yang lama ditunggu.
Awal 2021 akan menjadi penentuan kompetisi dilanjutkan kembali setelah ditangguhkan selama sembilan bulan terakhir. Vaksinasi dapat menjadi pedoman terlaksananya kompetisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan
Mayor sependapat bahwa sebelum kompetisi bergulir lagi dalam wacana di bulan Februari, pelaku sepak bola terlebih dahulu divaksin. Suporter pun tak ingin kalah untuk rela divaksin, agar bisa hadir di stadion.
"Kami yakin bulan Februari nanti kompetisi digelar kembali. Harapannya wabah COVID-19 segera mereda dan penonton bisa hadir ke stadion mendukung tim kesayangannya berlaga," jelasnya.
Advertisement