Bola.com, Jakarta - Hasrat PSIS Semarang untuk bisa menggunakan Stadion Jatidiri, tampaknya segera terwujud. Stadion yang menjadi aset Pemerintah Provinsi Jateng tersebut untuk sementara bisa dipergunakan sebagai tempat latihan bagi tim Elite Pro Academy (EPA) PSIS U-20 asuhan Muhammad Ridwan.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, telah memberikan lampu hijau. Orang nomor satu Provinsi di Jateng tersebut menyambangi sesi latihan PSIS U-20 di lapangan Telo, Banyumanik, Semarang, Kamis (7/1/2021) pagi.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya Ganjar yang sedang bersepeda berkunjung ke mess pemain PSIS U-20 di Jalan Durian Selatan, Banyumanik, Semarang. Ia pun ditemani seorang pemain yang ada di mes untuk bersepeda ke lapangan tak jauh dari mes, bertemu pemain lainnya yang sedang latihan dipimpin M. Ridwan.
Berlanjut di sesi setelah sarapan pagi, Ganjar bercengkerama dengan Ridwan dan juga anak asuhnya untuk peluang menggunakan Stadion Jatidiri sebagai sarana latihan. Ganjar memberikan memperbolehkannya bagi PSIS untuk berlatih di Stadion Jatidiri.
Stadion utama Jatidiri yang proses renovasinya baru 85 persen, menurut rencana akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini, sebagai prioritas utama adalah percepatan penyelesaian renovasi.
"Besok stadion utama yang belum selesai akan ditinjau lembaga yang kompeten yakni PSSI. Biar dinilai layak untuk kompetisi atau latihan," terang Ganjar Pranowo.
"Kalau stadion sudah jadi, siapapun boleh memakai, termasuk PSIS dipersilakan. Dengan kondisi saat ini kalau dipakai untuk latihan, silakan. Dibicarakan dari sisi aturan sewa dan administrasinya dengan Disporapar Jateng," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Muda
Langkah pertama sang Gubernur Jateng adalah memberikan tawaran kepada tim muda PSIS untuk berlatih di Stadion Jatidiri. Ini juga untuk menyesuaikan diri dengan lapangan dan kondisi stadion yang memang belum 100 persen selesai pembangunannya.
Gayung pun bersambut. M. Ridwan sebagai pelatih kepala PSIS junior, berterima kasih karena kesempatan berlatih di Stadion Jatidiri. Menurutnya pemain bakal semakin bersemangat karena berlatih di stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Semarang, dan kini sudah terlihat megah setelah direnovasi.
"Matur nuwun sanget (terima kasih sekali) Pak Gubernur. Memang Stadion ini belum kelar, misalnya rumput yang perlu perawatan intensif. Namun untuk sementara dipakai latihan, boleh juga," jelas mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Sebelumnya, perwakilan suporter dan manajemen PSIS berharap adanya respons dari Gubernur Jateng, terkait penggunaan Stadion Jatidiri oleh tim Mahesa Jenar. Walaupun renovasi belum 100 persen selesai, PSIS siap ikut mencari solusi dalam pengelolaan stadion saat dipakai untuk kompetisi Shopee Liga 1.
Advertisement