Bola.com, Malang - Malang Raya jadi satu di antara daerah yang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 11-25 Januari.
Arema FC sebagai klub Liga 1 yang bermarkas di sana mengaku tidak terkena imbas dari aturan itu. Karena saat ini mereka masih meliburkan sesi latihan.
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Hasil Liga Inggris: Bukayo Saka dan Bocah 17 Tahun Gemilang, Arsenal Hajar Nottingham Forest dan Tembus 4 Besar
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ngamuk! Habisi Hellas Verona 5-0 dan Kudeta Napoli dari Puncak Klasemen
Advertisement
“Saat ini kami masih menunggu keputusan dari federasi (PSSI) terkait nasib kompetisi nanti seperti apa. Pada 15 Januari mendatang juga ada rapat exco, mungkin ada keputusannya nanti seperti apa. Prediksi kami, sepak bola akan aktif lagi mungkin Maret. Sehingga PSBB sampai 25 Januari tidak akan berimbas pada Arema. Kami bisa menggelar latihan setelah itu,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Semula, Arema berencana menggelar latihan pada 4 Januari. Namun hal itu direvisi sampai ada kepastian kapan kompetisi digelar kembali.
“Seperti kami sampaikan sebelumnya. Kami belum menggelar latihan karena tidak ada tujuannya mau kemana. Kompetisi juga belum ditentukan,” sambungnya.
Di Malang Raya, ini jadi PSBB yang kedua. Yang pertama diterapkan pada Mei 2020. Waktu itu Arema tidak terdampak karena belum menggelar latihan. Mereka baru berlatih kembali pada Agustus-Oktober lalu.
“Tidak masalah sekarang ada PSBB lagi. Jika nanti ada kepastian kompetisi, persiapan satu bulan saja kami rasa sudah cukup,” tegas Ruddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peman Galau
Sementara dari sisi pemain, mereka agak galau dengan aturan PSBB ini. Mereka sudah berharap ada latihan dengan tim Arema dalam waktu dekat.
Selain itu, kebiasaan pemain Arema mengikuti fun game dengan tim amatir juga bisa terancam karena banyak fasilitas olahraga seperti lapangan atau stadion bakal ditutup.
Namun, pemain juga pasrah karena ini demi kebaikan bersama.
Advertisement