Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono tidak mau berkomentar panjang terkait kondisi pemain di tengah ketidakpastian kompetisi.
Sebelumnya, pelatih Persib, Robert Albert, menyebut kondisi pemain memprihatinkan. Mereka kehilangan motivasi dan kesulitan finansial. Pasalnya sudah hampir satu tahun Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi virus corona.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Akibatnya, pemain harus menerima potongan gaji sesuai keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), dimana setiap klub diperbolehkan membayar pemainnya sebesar 25 persen per bulan.
"Kami tidak bisa berkomentar karena itu sudah keputusan PSSI dan memang kondisinya juga sedang tidak ada pertandingan," jelasTeddy saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).
Namun, yang pasti, kata Teddy, manajemen Persib tetap memperhatikan para pemainnya dengan baik, satu di antaranya gaji tetap lancar walaupun hanya 25 persen.
"Tidak ada pertandingan, klub juga pusing karena tidak ada pemasukan, malah kami yang rugi, babak belur," ungkap Teddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ada Kepastian
PSSI dan PT LIB hingga saat ini memang belum memastikan kapan Liga 1 akan kembali bergulir karena masih terkendala perizinan dari pihak Kepolisian.
PSSI sempat mewacanakan Liga akan bergulir pada 5 Februari 2021. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian juga. PSSI maupun PT LIB, baru akan membahas nasib kompetisi pada pertengahan Januari.
Advertisement