Sukses


Nostalgia Airlangga Sutjipto di Persib, Asam Manis Persaingan dengan Cristian Gonzales dan Zaenal Arief

Bola.com, Jakarta - Buat Airlangga Sutjipto, bersaing di Persib Bandung dengan nama-nama tenar seperti Zaenal Arief dan Cristian Gonzales bukanlah perkara mudah. Namun, ia menikmati pengalaman asam manis tersebut.

Airlangga Sutjipto termasuk pemain yang lama memperkuat Persib Bandung di pentas Liga Indonesia. Ia tercatat dua periode berkostum Maung Bandung.

Periode pertama, Ronggo, sapaan akrabnya, membela tim kebanggaan Jawa Barat itu pada 2008-2013. Setelah membela Semen Padang dan Sriwijaya, pria kelahiran 22 November 1985 kembali jelang musim 2018.

Dalam channel YouTube Republik Bobotoh TV, Ronggo mengungkap sejumlah pengalaman pahit dan manisnya selama berkostum Persib. Di antaranya adalah momen spesial saat mencetak satu dari dua gol Persib saat mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada Liga Indonesia musim 2008-2009 di Stadion Gayajana Malang.

Mencetak gol ke gawang Persija yang kala itu dijaga Hendro Kartiko, kiper terbaik Indonesia jadi kebangaan tersendiri buat Ronggo.

"Saking bangga dan senang, sepatu yang saya pakai pada laga itu langsung saya museumkan di kotak kaca," kenang Airlangga Sutjipto.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Giliran Pindah, Persib Malah Juara

Menurut Ronggo tak mudah mendapatkan menit bermain karena saat itu Persib memiliki penyerang seperti Cristian Gonzales, Zaenal Arief dan Rafael Alves. "Di antara mereka, saya yang paling muda."

Selama berkostum Persib, Ronggo hanya mempersembahkan trofi juara Celebes Cup pada 2012. Tapi, bisa bertahan selama enam musim di Maung Bandung jadi prestasi tersendiri Ronggo. Sejatinya, Ronggo ingin bertahan lebih lama, termasuk merelakan gajinya dipotong. Tapi, perubahan dalam tim membuatnya harus pergi pada akhir musim 2013.

Ironisnya, setelah Ronggo pergi ke Semen Padang, Persib akhirnya meraih trofi juara Liga Super Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura via adu penalti di Stadion Gelora Jakabaring Palembang.

"Sebagai pemain yang pernah bermain di Persib saya juga turut bangga. Sebenarnya, saya ingin menyaksikan langsung laga itu tak tidak mendapat tiket. Alhasil saya hanya bisa nonton bareng di Padjajaran," ungkap Ronggo.

Ronggo akhirnya kembali berkostum Persib jelang musim 2018. Saat itu, ia baru saja memperkuat Sriwijaya FC yang masih ingin memakai jasanya. Ia mendengar kabar dari Atep, kapten Persib yang juga sahabat lamanya bahwa Maung Bandung butuh striker.

"Saya pun menghadap ke manajemen Sriwijaya untuk mengutarakan niat kembali ke Persib. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Saya pun langsung gabung ke pemusatan latihan Persib yang ditangani Mario Gomez di Yogyakarta," papar Ronggo yang kembali satu tim di Persib bersama Atep dan Eka.

Selama dua periode berkostum Persib, Ronggo merasakan sentunan sejumlah pelatih. Di antaranya Jaya Hartono, Robby Darwis, Daniel Darko Jankovic, Jovo Cuckovic, Daniel Roekito, Drago Mamic dan Djajang Nurdjaman.

 

3 dari 3 halaman

Saran Buat Pemain Muda

Di usia yang sudah 35 atau terbilang senja untuk seorang pesepak bola, Ronggo masih tercatat sebagai pemain Muba United di Liga 2 2020.

"Saya sangat mencintai sepak bola yang membuat saya bahagia. Sepanjang tenaga masih kuat dan dibutuhkan saya masih ingin menggeluti sepak bola," ujar Ronggo.

Berkaca pada pengalaman panjangnya sebagai pesepak bola, Ronggo juga menitip pesan buat pemain muda. Menurutnya, menjadi pemain yang sukses jelas tak mudah dan butuh proses. Untuk menjalaninya dibutuhkan mental, kerja keras dan disiplin yang kuat.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer