Bola.com, Malang - Belum ada kejelasan mengenai lanjutan Shopee Liga 1 membuat Arema FC harus mengencangkan ikat pinggang mengingat mereka tidak mendapatkan pemasukan. Imbasnya sejumlah rencana mengalami penundaan, atau bahkan dibatalkan. Satu di antaranya keinginan untuk mendatangkan seorang pelatih fisik baru.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bahkan baru akan memberikan hak komersial kepada klub jelang kembali bergulirnya kompetisi Shopee Liga 1. Artinya, selama masa tunggu ini, Arema FC dan klub lain harus mencari pemasukan sendiri.
Advertisement
Kondisi itu memaksa Arema FC untuk menunda penambahan pelatih fisik yang sudah direncanakan. Padahal, manajemen tim berjulukan Singo Edan itu sudah memiliki calon pelatih fisik, yaitu Vitor Tinoco, seorang yang sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia karena pernah bekerja di Barito Putera.
"Kami masih belum tahu seperti apa nanti rencananya. Pertama, kami berharap ada kepastian dulu di sepak bola. Kalau dirasa tim pelatih sudah cukup, kami memaksimalkan yang ada," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Saat ini, manajemen Arema FC belum bisa melakukan proyeksi keuangan untuk 2021. Mereka menunggu kepastian kompetisi, atau jika mungkin ada turnamen yang sempat diwacanakan bakal digelar.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Direncanakan sejak Akhir 2020
Pada Desember 2020, manajemen Arema FC sudah berencana mendatangkan Vitor ke Malang. Ia berangkat dari Brasil bersama dengan pelatih kiper Felipe Americo yang sedang kembali ke kampung halamannya.
Namun, rencana tersebut menjadi abu-abu lantaran pihak kepolisian masih belum memberikan izin bergulirnya lanjutan Shopee Liga 1 yang rencananya digelar pada awal Februari mendatang.
"Saya masih belum dihubungi. Sasmpai sekarang liga juga belum pasti," ujar Vitor.
Bukan hanya Vitor yang terimbas ketidakpastian kompetisi. Rencana Arema FC mendatangkan striker asal Australia juga kemungkinan pupus.
Sampai saat ini mereka belum berani memberikan offering letter kepada sang pemain selama masa tunggu kompetisi. Arema FC pasrah jika nantinya striker yang menjadi target akhirnya dikontrak klub dari negara lain yang kompetisinya sudah berjalan lebih dulu.
Advertisement