Bola.com, Ipswich - Diam-diam Darren Bent turut memerhatikan perkembangan pemain Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott. Mantan penyerang Timnas Inggris tersebut tidak menyarankan bek Ipswich Town U-18 ini untuk menjadi bek tengah yang modern.
Bek tengah 'zaman sekarang' Darren Bent diartikan sebagai pemain bertahan yang justru memiliki kelebihan membantu serangan, alih-alih dalam mengawal pertahanan.
Baca Juga
Advertisement
Darren Bent menganjurkan Elkan Baggott untuk tidak mengikuti jejak John Stones. Palang pintu Manchester City itu punya kemampuan lebih dalam membangun permainan.
"Stigma yang berkembang mengenai pemain belakang, saya rasa terlalu banyak orang yang mengacu kepada John Stones misalnya, bahwa bek tengah yang bagus adalah yang bisa berperan memulai serangan," kata Darren Bent dinukil dari Football Insider.
"Saya membandingkan Elkan Baggott lebih kepada pemain yang benar-benar bisa bertahan dengan baik," imbuh mantan striker Ipswich Town periode 2001-2005 tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Rebutan 2 Klub Premier League
Nama Elkan Baggott mendadak ramai dibicarakan setelah dikabarkan menjadi incaran dua tim Premier League, Leeds United dan West Ham United. Bek berusia 18 tahun itu juga mendapatkan tawaran kontrak profesional dari Ipswich Town.
Elkan Baggott, yang juga berstatus anggota Timnas Indonesia U-19 ini, masih mempertimbangkan semua tawaran yang datang kepadanya.
"Leeds United sudah jelas menilai pemain muda ini bisa lebih baik lagi sehingga saya sepenuhnya bisa memahami itu. Dia adalah pemain yang bagus," kata Darren Bent.
"Dia mampu membaca permainan yang relatif baik untuk seorang pemain muda. Dia juga relatif nyaman ketika menguasai bola," jelas eks striker Tottenham Hotspur ini.
Sumber: Football Insider
Advertisement