Bola.com, Samarinda - Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mulai gerah dengan ketidakpastian Shopee Liga 1 musim ini. Dia meminta Presiden Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk turun tangan melobi kepolisian.
Kelanjutan Shopee Liga 1 masih bergantungĀ terhadap izin keamanan. Sampai saat ini, kepolisian masih belum memberikan izin kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali memulai kompetisi.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Sepak bola kita siap mengikuti protokol kesehatan yang ada dan bahkan siap digulirkan tanpa penonton," ucap Farid dinukil dari laman klub.
"Tapi, ada apa sebenarnya dengan perizinan di negara kita? Waktu pelantikan Menpora yang baru kala itu, Pak Jokowi bicara 'sepak bolanya Pak'. Presiden meminta tolong kepada Menpora untuk memperbaiki sepak bola kita, bukan menghentikan sepak bola kita."
"Terkait izin ini, saya berharap Menpora dan mungkin Pak Presiden juga bisa langsung meminta kepada pihak kepolisian untuk memberikan izin Shopee Liga 1," imbuh Farid.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Farid Mempertanyakan
Farid mempertanyakan kebijakan yang menghalangi kompetisi berlanjut. Dia juga membandingkan Shopee Liga 1 dengan kegiatan lain yang mengundang keramaian.
"Ada apa sebenarnya dengan sepak bola kita? Kenapa sampai saat ini sepak bola masih belum bisa bergulir karena virus corona? Lalu, acara kumpul-kumpul lainnya, kok aman-aman saja?" ujar Farid.
PSSI berencana untuk menentukan status Shopee Liga 1 pada bulan ini. PT LIB juga berniat untuk mengumpulkan para pemilik klub dalam owner's meeting pada 22 Januari 2021.
Advertisement