Bola.com, Salou - Sedang berada jauh di rumah bukan berarti terbebas dari segala aturan main. Selama di Spanyol, Timnas Indonesia U-19 tetap terikat dengan tatanan yang ketat.
Soal makanan, misalnya. Para pemain Timnas Indonesia U-19 dilarang mengonsumi masakan yang pedas dan berminyak.
Advertisement
Selain itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 juga rutin memeriksa berat badan para pemain. Dengan begitu, David Maulana dan kawan-kawan mulai terbiasa menjalani pola hidup sehat atlet.
"Pola makan pemain harus dijaga agar terus dalam keadaan bugar dan fit," kata pelatih fisik Timnas Indonesia U-19, Lee Jae-hong dinukil dari laman PSSI.
"Kami memantau berat badan para pemain dan melakukan body test seperti massa otot, lemak, dan lain-lain. Untuk itu, kami tidak membolehkan pemain mengonsumsi makanan yang pedas dan banyak digoreng," tutur Lee Jae-hong.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
4 Sehat 5 Sempurna
Selama di Spanyol, Timnas Indonesia U-19 juga disediakan makanan yang bervariasi. Staf pelatih ingin tim berjulukan Garuda Muda itu menerapkan pola empat sehat lima sempurna.
Timnas Indonesia U-19 telah berada di Spanyol selama tiga pekan. Tujuan Garuda Muda menimba ilmu di Negeri Matador adalah untuk menggelar pemusatan latihan sebagai persiapan Piala AFC U-19 di Uzbekistan pada Maret 2021.
"Dengan menu latihan yang bervariasi, para pemain harus tahu apa saja yang mesti dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayur, buah, vitamin, dan lain-lain," ucap Lee Jae-hong.
Advertisement