Bola.com, Jakarta - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berpesan agar seluruh anggota untuk melupakan perseteruan dengan rival, yang dalam konteks ini yaitu Viking Persib Club, dan fokus mendukung Persija Jakarta.
Seperti diketahui, rivalitas Jakmania dan Viking telah mengakar sedemikian rupa sehingga sulit untuk menemui kata damai. Diky Soemarno menegaskan, ia akan berupaya keras menjalankan mandat dari ketua umum sebelumnya agar perdamaian bisa terwujud.
Baca Juga
Jebol Gawang Maarten Paes, Takumi Minamino: Pertahanan Timnas Indonesia Awal-awal Sulit Ditembus
Ole Romeny OTW Jadi WNI, Eks Striker Timnas Indonesia Bilang: Kita Memang Butuh Penyerang di Kotak Penalti
Digebuk 0-4, Timnas Indonesia Memang Kalah Kelas: Pelatih Jepang seperti Tinggal Pencet Remote Kontrol dari Jarak Jauh
Advertisement
Ada sedikitnya tujuh tahapan yang mesti dilakukan baik oleh Jakmania maupun Viking supaya mimpi berdamai bisa terlaksana. Namun Diky menekankan bahwa langkah-langkah tersebut bisa berjalan kalau tiap individu anggota fokus mengerahkan tenaganya buat klub masing-masing.
"Ada tujuh langkah (menuju) perdamaian yang harus dilakukan. Namun yang jelas, secara umum, aku mau Jakmania fokus mendukung Persija, udah itu aja," kata Diky saat sesi bincang-bincang pada laman YouTube SportsMagz.
"Karena energi Jakmania kan besar-besar, nih, jadi akan berantakan kalau energi itu terpecah. Tugasku adalah mengarahkan energi yang besar ini jadi sesuatu yang positif buat Persija," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mau Jakmania Jadi Wadah buat Oknum yang Doyan Nyari Ribut
Diky Soemarno sadar, kelompok suporter Jakmania yang berada di luar Jakarta atau sebutannya Outsiders memang paling rawan terlibat bentrok dengan rival. Sulitnya pengawasan dan langkah pencegahan jadi masalah yang urung terpecahkan.
Untuk mengatasi hal ini, Diky menekankan pentingnya kesadaran dari masing-masing pihak untuk tidak 'menyenggol' lebih dulu. Sama seperti ucapannya di atas, akan lebih baik jika fokus pada klub ketimbang ribet memikirkan klub atau suporter lain.
"Kayak kampung A dan kampung B berbeda tim misalnya, akhirnya jadi sensi antarkampung. Ini yang harus kita jaga juga, jangan sampai Jakmania dan Viking ini hanya jadi wadah untuk cari ribut," katanya lagi melanjutkan.
"Sebisa mungkin Jakmania di perbatasan eksis, ada, hadir, tanpa harus menyakiti yang lain," ujar Diky.
Sumber: YouTube/SportsMagz
Advertisement