Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mulai menyusun program tim meski kelanjutan kompetisi di Indonesia belum jelas. Dia melakukannya untuk mengisi waktu selama berada di Serbia.
Menurut mantan pelatih Borneo FC tersebut, selama masa penundaan, tidak banyak aktivitas yang bisa dia lakukan. Sehingga, menyusun program bisa membuat hari-harinya lebih menarik.
Baca Juga
Advertisement
”Tidak ada (aktivitas), saya melihat game di televisi, bekerja sedikit, mempersiapkan pelatihan pramusim. Segalanya mungkin untuk membuat hari-hari saya lebih menarik,” kata Dragan Djukanovic mengutip situs Bola.net.
Setelah kompetisi kembali ditunda, Dragan memutuskan pulang ke Serbia. Selama di negaranya, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga atau menonton sepak bola.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Kesulitan Susun Program Latihan
Namun, Dragan Djukanovic mengakui bahwa menyusun program tim di tengah ketidakpastian kompetisi sangat sulit. Tapi, mau tidak mau harus dilakukan karena tim yang lain punya masalah yang sama.
”Pemain satu tahun tanpa kompetisi dan pelatihan jadi sangat sulit untuk mempersiapkan tim untuk kompetisi dalam satu bulan. Tapi kami tidak memiliki kesempatan lain,” jelas Dragan.
”2021 bagi sepak bola Indonesia adalah tahun yang sangat penting. Ini akan menjadi tahun bagi sepak bola untuk pulih,” tandasnya.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 13/01/2021)
Advertisement