Bola.com, Jakarta - PSSI merespons positif rencana vaksinasi COVID-19 untuk atlet dan ofisial. Organisasi yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan itu telah bersurat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Surat dari PSSI tersebut juga dilampirkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). PSSI meminta vaksinasi terhadap pihaknya mendapatkan prioritas.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
"PSSI sudah mengajukan surat ke Kemenkes, dengan tembusan ke Kemenpora untuk meminta prioritas divaksinasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI menginginkan semua pelaku sepak bola Indonesia untuk divaksin. Mulai dari pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, panitia penyelenggaran (panpel) Shopee Liga 1, Liga 2, Liga 2, dan Timnas Indonesia seluruh kelompok usia.
"Kami mengajukan vaksinasi untuk semua. Mulai dari Timnas Indonesia seluruh kelompok usia. Lalu pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, panpel Shopee Liga 1, Liga 2, dan Liga 3," jelas Yunus Nusi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menpora Bergerak Cepat
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga merekomendasikan vaksinasi terhadap atlet dan ofisial kepada Kemenkes, terutama terhadap cabor olahraga (cabor) olahraga yang akan bertanding dalam waktu dekat.
"Terkait vaksinasi. Tadi pagi Pak Presiden mulai divaksinasi. Selanjutnya menjadi jatah kelompok masyarakat. Kami dari Kemenpora telah mengusulkan para atlet dan pelatih yang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk tampil di berbagai event, supaya mendapatkan prioritas untuk divaksinasi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada konferensi pers melalui Zoom, Rabu (13/1/2021).
"Tugas kami dari Kemenpora sebatas mengumpilkan data berdasarkan nama dan asal cabang olahraganya, tanpa kami menentukan jadwalnya. Kami menunggu Kemenkes yang berwenang soal ini. Vaksinasi untuk semua atlet dan ofisial, termasuk pelatih, yang dalam waktu dekat bakal mengikuti turnamen dan lain-lain, kami upayakan untuk diprioritaskan."
"Tak ada pembatasan. Yang akan menentukan itu kegiatan yang segera diikuti. Datanya akan kami serahkan ke Kemenkes. Tentu, Kemenkes akan membaca surat yang kami cantumkan. Terkait kapan kebutuhan divaksinasi dan kapan atlet akan bertanding," jelas Amali.
Advertisement