Bola.com, Jakarta - Pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi WIB. Syekh Ali Jaber mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Yasri, Cempaka Putih, Jakarta, pada pukul 08.30 WIB.
Syekh Ali Jabar sebelumnya memang sempat mendapatkan perawatan karena positif COVID-19, namun belakangan diketahui beliau meninggal dalam kondisi sudah negatif.
Baca Juga
Advertisement
Syekh Ali Jaber tutup usia pada 44 tahun. Semasa hidupnya, pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber dikenal sebagai penghapal Al-Qur'an dan kerap berdakwah di pelosok Indonesia.
Namun, tak banyak yang tahu semasa muda Syekh Ali Jaber sempat menjadi pesepak bola. Syekh Ali Jaber diketahui tergabung dalam tim lokal Nusa Tenggara Barat, Assyabab Ampenan.
Fakta itu diketahui dari cuitan akun Instaram Liga Indonesia (@seputarligina). Akun tersebut mengucapkan duka cita sembari menggunggah foto Syekh Ali Jabar saat membela Assyabab Ampenan.
Selamat jalan syekh Ali Jaber. 🙏Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8.Sumber : istimewa pic.twitter.com/QitDJS4kCa
— Liga Indonesia (@seputarligina) January 14, 2021
Syekh Ali Jaber akrab dengan nomor punggung 8. Namun, tak banyak data dan informasi yang bisa digali mengenai karier pria kelahiran Madina, Arab Saudi, 3 Februari 1976 itu, ketika masih aktif bermain sepak bola.
Namun, beberapa kali Syekh Ali Jaber sempat mengunggah foto sedang bermain sepak bola bersama komunitas. Kegiatan itu dilakukannya di sela-sela jadwal padat sebagai pendakwah.
Syekh Ali Jaber tetap pernah menghadirkan warna di sepak bola Indonesia. Terutama untuk klub lokal NTB, Assyabab Ampenan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Julukan Ali Zidane
Kepiawaian Syekh Ali Jaber dalam bermain bola ternyata tak bisa dipandang sebelah mata. Syekh Ali Jaber pada September 2020 pernah mengungkapkan fakta mengejutkan.
Syekh Ali Jaber pernah mendapatkan julukan Ali Zidane berkat kemampuan apiknya mengolah Si Kulit Bundar. Julukan itu diterima Syekh Ali Jaber ketika bermain sepak bola di NTB.
"Lombok daerah wisata yang sangat indah. Pulau-pulanya cukup banyak. Di samping menikmati suasananya, juga dapat belajar Al-Qur'an," kata Syekh Ali Jabar dalam wawancara dengan Detik.com.
"Bahkan, saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok saja saya diberikan nama Ali Zidane," ucap Syekh Ali Jaber.
Selamat jalan, Syekh Ali Jaber.
Advertisement