Bola.com, Makassar - Sebagai pemain, Arif Suyono sudah mendapatkan banyak hal di sepak bola. Selain prestasi di level klub dan Tim Nasional Indonesia, pria kelahiran Batu, 3 Januari 1984 ini juga memiliki rumah yang nyaman di kota kelahirannya itu.
Layaknya seorang pemain, Arif Suyono tercatat berkostum Putra Sunan Giri (PSG) Gresik di Liga 2 2020 saat ini meretas asa dengan menjadi pelatih pada sebuah sekolah sepak bola di Batu.
Baca Juga
Advertisement
Selain pengalaman panjangnya sebagai pemain, Arif Suyono juga sudah mengantongi sertifikat pelatih lisensi B-AFC yang didapatnya usai mengikuti kursus kepelatihan Maret 2020 silam.
"Saya sangat mencintai sepak bola dan sulit untuk meninggalkannya," ungkap Arif Suyono dalam channel Youtube Ryan Ekky Pradipta.
Sebagai pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, Arif Suyono berharap skuat Garuda bisa kembali meraih prestasi di level internasional. Tentunya harus dibarengi dengan kompetisi berjenjang, terjadwal dan berjalan dengan rutin.
Itulah mengapa Arif berharap kompetisi Indonesia secepatnya mendapat izin dari kepolisian sehingga bisa kembali digelar. "Ini menjadi harapan semua insan sepak bola termasuk saya," kata Arif.
Arif yang mengawali karier profesionalnya bersama Persema Malang pada 2003, setidaknya sudah tiga kali merasakan dinamika kompetisi di Indonesia.
Mulai dari dualisme kompetisi pada 2010, liga yang terhenti pada 2015 dan berujung sanksi dari FIFA serta tak turunnya izin kepolisian pada musim 2020 akibat Pandemi COVID-19 yang dunia termasuk Indonesia.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koleksi Jersey
Ketika masih berada di level atas penampilannya, Arif Suyono tercatat membela sejumlah klub elite di Indonesia. Selain Arema, Arif juga pernah berkostum Mitra Kukar dan Sriwjaya FC.
Ia juga mencetak prestasi dengan membawa Arema dua kali secara beruntun meraih trofi juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) pada 2005 dan 2006. Masih di ajang sama, Arif mengulang suksesnya itu bersama Sriwijaya FC pada 2010.
Seperti pemain lainnya, Arif juga mengoleksi jersey klub yang pernah dibelanya. Termasuk seragam skuad Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2010 yang menjadi puncak karier Arif.
Meski Indonesia gagal meraih trofi juara setelah kalah dari Malaysia, penampilan impresif skuat Alfred Riedl di penyisihan grup dan semifinal mampu memciptakan euforia luar biasa di persepak bolaan tanah air ketika itu. "Semua pemain mendadak jadi artis kala itu," kenang Arif.
Advertisement