Sukses


PSS Manfaatkan Pembatalan Shopee Liga 1 2020 untuk Berbenah

Bola.com, Sleman - PSS Sleman mendukung keputusan pembatalan Shopee Liga 1 2020. Dirut PSS, Marco Gracia Paulo, menyebut pembatalan itu melegakan klub.

Yang utama adalah membawa manfaat bagi pembenahan di banyak sektor untuk masing-masing klub. Dengan waktu yang ada, meski belum ada kompetisi, klub masih bisa beraktivitas di luar lapangan hijau.

Ia menjelaskan keputusan PSSI memberikan waktu dan napas bagi klub untuk berbenah dan fokus pada kompetisi 2021. Sebelumnya, PSS mengusulkan idealnya pelaksanaan kompetisi 2021 digelar setelah Lebaran atau pada bulan Juni.

"Memang tak ada keputusan yang ideal saat ini, tapi apa yang diputuskan itu memberikan waktu dan napas bagi klub untuk berbenah," jelasnya.

Shopee Liga 1 2020 dianggap force majeure tanpa pemenang dan degradasi. Klub masih menunggu kepastian untuk kompetisi musim ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Usul Gelar Turnamen

Seluruh klub peserta Shopee Liga 1 telah menyepakati bahwa kompetisi di tahun 2020 berakhir dan tidak perlu dilanjutkan kembali. Hal itu berdasarkan keputusan saat owners meeting dengan PT LIB akhir pekan kemarin.

Namun kini yang menjadi persoalan adalah bagaimana dengan pelaksanaan kompetisi di tahun 2021. Semua klub sudah terlalu lama menunggu waktu bergulirnya kompetisi, setelah hampir satu tahun vakum.

PSS Sleman memiliki usulan menarik tentang bagaimana sewajarnya kompetisi bisa digelar tahun ini atau sekaligus menjadi yang pertama sejak pandemi COVID-19. Bagi PSS, kompetisi bergulir pada bulan Juni 2021 adalah waktu yang paling tepat.

Video Populer

Foto Populer