Bola.com, Malang - Kapten Arema FC, Hendro Siswanto hanya bisa pasrah atas keputusan penghentian Shopee Liga 1 2020. Ia berharap segera ada kepastian kompetisi musim ini.
Menurut Hendro, keputusan itu sudah jadi hak PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Sebagai pemain, dia hanya bisa menerima keputusan yang diambil. Di benak pemain, kompetisi dilanjutkan atau tidak bukan persoalan yang utama.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
“Bagi kami, semoga itu keputusan terbaik yang diambil. Yang paling penting, sepakbola segera ada lagi,” kata pemain yang kini mengikuti kursus kepelatihan C PSSI di Malang.
Kini Hendro menunggu seperti apa keputusan selanjutnya, terutama dengan nasib kontraknya di Arema yang berakhir 1 Februari 2021.
“Kontrak saya sebentar lagi berakhir. Semoga saja yang terbaik juga. Karena kedepan saya juga belum tahu akan seperti apa,” kata pemain 30 tahun asal Tuban, Jawa Timur ini.
Dia menambahkan, PSSI dan PT LIB juga lebih tahu bagaimana membuat rencana untuk memulai kompetisi baru.
Arema FC juga sudah lama tidak menggelar latihan, tentu harus ada waktu untuk persiapan sehingga semua punya waktu membentu komposisi terbaik untuk mengarungi kompetisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan
Arema FC sempat punya optimisme tinggi Liga 1 2020 akan dilanjutkan tahun ini. Tapi, PSSI sudah mengambil keputusan sebaliknya, yakni menghentikan kompetisi yang baru berjalan tiga pertandingan hingga Mei 2020.
Kini, Arema harus legawa dengan keputusan tersebut sambil menunggu surat resmi dan kebijakan lanjutannya.
“Kalau saya ditanya idealnya kapan kompetisi dimulai, harus ada waktu untuk persiapan dulu. Bagi pemain ada latihan dulu. Manajemen klub juga punya waktu untuk menyusun anggaran dan kerjasama dengan sponsor,” imbuhnya.
Advertisement