Bola.com, Sleman - PSS Sleman mendesak PSSI segera mengambil langkah konkret setelah membatalkan Shopee Liga 2020. Satu di antara fokus PSS adalah penyusunan skema kompetisi tahun 2021.
PSSI masih terus menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk dapat menggulirkan kompetisi. Sementara, klub juga menanti rancangan dan waktu pelaksanaan kompetisi, untuk kemudian mempersiapkan diri.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, klub memgemukakan usulan pelaksanaan kompetisi dalam owners meeting dengan PT LIB pekan lalu. Dua di antaranya adalah waktu pelaksanaan yang ideal di bulan Juni atau setelah Lebaran dengan format dua wilayah.
Usulan lainnya adalah jika situasi yang ada secara nasional dan regional sudah membaik, semua pihak dengan kompetisi penuh pada Agustus atau September 2021.
PSS Sleman menyarankan PSSI mengubah kalender kompetisi Indonesia menjadi 2021/2021. Jika dimulai Agustus atau September, kompetisi akan selesai pada April 2022.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Ideal
Selain itu, rentang pada opsi tersebut juga bisa memberi waktu yang lebih panjang untuk diselenggarakannya turnamen pramusim atau pemanasan, setidaknya hingga Juni 2021.
"Jadi dua opsi tersebut ada plus minusnya, yang perlu dipertimbangkan mana yang lebih baik bagi kita semua," kata Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo.
"Karena itu yang lebih penting, Jangan sampai kita terlena dengan keputusan yang ada tapi bingung harus bagaimana nantinya," beber Marco Gracia Paulo.
Advertisement