Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, Andik Vermansah, mengungkapkan harapannya agar semua pesepak bola muda di Tanah Air tetap semangat berlatih meski harus dilakukan secara mandiri. Menurut Andik, latihan yang teratur akan membantu menjaga kualitas dan ketahanan para pemain agar terjaga di level optimal.
Dalam situasi kompetisi sepak bola yang terhenti di semua level pada saat ini, Andik Vermansah berharap para pemain sepak bola muda di Indonesia tetap bersemangat untuk berlatih. Andik Vermansah menyadari bahwa peran pemain muda akan sangat penting sebagai ujung tombak persepakbolaan Indonesia pada masa yang akan datang.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Tidak hanya kompetisi sepak bola profesional yang terhenti karena pandemi COVID-19 dan tidak keluarnya izin dari kepolisian untuk PSSI dan PT LIB, pembinaan sepak bola di Tanah Air pun seakan mengalami penurunan.
Alasannya, tempat publik seperti lapangan sepak bola harus ditutup karena masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau yang kini berubah menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang serentak di Jawa dan Bali.
"Menurut saya, setiap hari harus beraktivitas olahraga dan wajib melatih fisik satu hingga dua kali setiap pekan dan tetap diselingi dengan bermain sepak bola agar tidak hilang feeling," ujar Andik Vermansah kepada Bola.com, Jumat (22/1/2021) malam.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disiplin
Pemain yang sempat berkarier di Malaysia bersama Selangor FA dan Kedah FA itu juga menegaskan bahwa disiplin merupakan kunci utama agar bisa tetap menjaga asa menjadi pesepak bola masa depan Indonesia. Apalagi para pesepak bola yang kini berusia di bawah 16 tahun punya kesempatan untuk tampil di Piala Dunia U-20 yang akan dihelat pada 2023.
"Saya kira para pemain muda itu harus disiplin. Hal itu sangat penting, terutama untuk pemain muda. Tidak hanya disiplin di dalam lapangan yang diterapkan oleh pelatih yang mengawasi, tapi juga disiplin di luar lapangan," tegas Andik Vermansah.
"Saya menilai banyak pemain muda yang teledor dan tidak disiplin menjaga pola hidup di luar lapangan. Sebagai contoh, sempat ada kasus pemain Timnas Indonesia U-19 yang dicoret," lanjutnya.
Menurut Andik, jika disiplin sudah dijalankan, baik pola hidup maupun pola makan dalam berlatih, para pemain muda tinggal menunggu hasilnya. Selain itu, agar semua keinginan itu bisa segera tercapai, para pemain muda harus tetap rajin beribadah, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Ayo tetap fokus dan semangat, jangan terlena. Meski saat ini masih pandemi corona, harus tetap semangat berlatih," tegas Andik.
Advertisement