Bola.com, Kediri - Kepastian pembatalan Liga 1 2020 dan dimulainya musim baru 2021 membangkitkan semangat Faris Aditama. Bahkan, pemain berusia 32 tahun tersebut dengan mantap memutuskan untuk bertahan di Persik Kediri.
"Saya tetap di Persik. Keluarga saya tinggal di Kediri, Persik juga berlaga di Liga 1. Jadi mengapa harus mencari klub baru di luar daerah. Jika cari atau pindah ke klub lain harus banyak yang dipertimbangkan," kata Faris Aditama.
Advertisement
Kapten Tim Macan Putih itu juga mengungkapkan fakta sangat realistis. Terutama terkait pandemi COVID-19 yang masih belum jelas masa akhirnya.
"Saya banyak mengambil hikmah dari kompetisi musim lalu. Saat itu, kami terombang-ambing. Suatu ketika timbul harapan kompetisi bisa jalan. Tapi saat yang lain, ternyata sepak bola benar-benar terhenti," lanjutnya.
"Saya bersyukur main di Persik dan dekat dengan keluarga. Jadi beban pikiran tak terlalu berat. Saya kira musim depan situasi tak akan berbeda jauh," lanjut Faris Aditama yang berposisi sebagai gelandang di Persik Kediri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Pensiun Bersama Persik
Pemain yang meniti karier sejak di Persik U-21 itu mengaku memiliki bertahan di Kediri bukan berarti tak ada tawaran dari klub lain. Faris hanya ingin bisa pensiun bersama Persik Kediri.
"Saya tak hanya ingin bertahan di Persik pada musim ini, tapi saya sudah bertekad mengakhiri karier di klub ini," kata Faris Aditama.
"Persik klub besar dan saya telah merasakan banyak suka duka di sini. Tentu saja, saya berharap bisa menutup karier dengan indah bersama Persik," ujar pemain kelahiran 19 Februari 1988 tersebut.
Kendati begitu, Faris Aditama tak tahu kapan akan gantung sepatu. "Selama saya masih mampu dan Persik membutuhkan tenaga saya, saya akan tetap di Persik. Jadi soal target kapan pensiun, saya tak bisa memastikannya," ucapnya.
Advertisement