Bola.com, Jakarta - Setelah demam K-Pop, Liga Sepak Bola Korea Selatan kasta kedua atau K-League 2 tampaknya bakal mendapatkan atensi lebih dari publik Indonesia. Ini tak lepas dari kabar ketertarikan Ansan Greeners FC kepada Asnawi Mangkualam.
Meski hingga naskah ini turun belum dapat dipastikan apakah Asnawi Mangkualam bakal merumput di Ansan Greeners FC, jumlah followers pada Instagram tim berjulukan Green Wolves itu sudah meningkat dari 2 ribuan menjadi lebih dari 15 ribu.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Advertisement
Padahal, nama Ansan Greeners FC FC sangat asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Selain karena masih kalah tenar dibandingkan klub-klub lain macam Suwon Bluewings, Ulsan Hyundai, atau Pohang Steelers, tim yang bermarkas di Stadion Ansan Wa itu relatif baru dalam kancah sepak bola Korea Selatan.
Ansan Greeners FC baru terbentuk pada 2017 dan berkiprah di K-League 2 atau kasta kedua kompetisi sepak bola Korea Selatan. Akan tetapi, penampilan mereka cukup memesona.
Dalam dua musim terakhir, Green Wolves berturut-turut menempati peringkat kelima dan ketujuh. Pada musim 2021 mendatang, tentu manajemen klub ingin berprestasi lebih baik lagi agar bisa lolos ke K-League 1 atau kompetisi sepak bola kasta tertinggi Korea Selatan.
K-League 2, di sisi lain, bukan kompetisi yang bisa dianggap enteng. Persaingan sangat ketat mengingat ada 10 tim yang memiliki kekuatan nyaris serupa dan selalu menargetkan lolos ke K-League 1.
Seperti apa K-League 2, kompetisi yang bakal diikuti Asnawi Mangkualam, pada musim 2021?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peraturan Umum
K-League 2 secara resmi bergulir sejak delapan tahun lalu atau tepatnya 2013. Sama seperti Liga Indonesia, terdapat perubahan format pada awal-awal tahun didirikannya kompetisi ini.
Sejak musim kedua atau 2014, posisi buncit K-League 1 otomatis terdegradasi ke K-League 2, sementara posisi 11 berjumpa juara playoff promosi K-League 2 untuk menentukan siapa yang berhak berkompetisi di K-League 1.
K-League 2 berlangsung selama tujuh bulan. Musim 2021, regular season dimulai pada 9 Mei dan berakhir 8 November, di mana kompetisi berformat 3Round robin sehingga 10 tim bakal bertanding sebanyak 27 kali.
Pada akhir regular season, tiga tim yang finis di posisi dua hingga empat akan melanjutkan kompetisi ke fase playoff. Lalu, pemenang playoff akan diadu lagi dengan tim peringkat ke-11 K-League 1, sementara juara fase regular season otomatis promosi.
Adapun fase playoff K-League 2 akan berlangsung pada 18-21 November 2021.
Advertisement
Kuota Pemain Asing
K-League 2 memperbolehkan setiap tim untuk dibela oleh maksimal lima pemain asing. Akan tetapi, sama seperti Liga 1, ada peraturan khusus.
Setiap tim K-League 2 diwajibkan menyertakan pemain Asia (AFC) dan Asia Tenggara (ASEAN). Selain itu, regulasi menyebutkan hanya diperbolehkan empat pemain asing saja yang tampil di lapangan dalam sebuah pertandingan.
Dengan begini, tiap tim K-League 2, secara praktik, boleh diperkuat oleh tiga pemain non-Asia, satu pemain Asia non-ASEAN, dan satu pemain ASEAN, namun hanya empat pemain asing yang bermain dalam sebuah laga.
Sejauh ini, Ansan Greeners baru memiliki tiga pemain asing, yang terdiri dari Anderson Canhoto (Brasil), Felipe Augusto (Brasil), dan Soony Saad (Lebanon). Asnawi Mangkualam diprediksi bakal diumumkan secara resmi dalam waktu dekat ini.
Peserta K-League 2 2021
Gimcheon Sangmu
Busan IPark
Gyeongnam FC
Daejeon Hana Citizen
Seoul E-Land FC
Jeonnam Dragons
Ansan Greeners FC
Bucheon FC 1995
FC Anyang
Chungnam Asan
Advertisement