Bola.com, Jakarta - Setelah terhenti sejak Maret 2020, akhirnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan membatalkan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 pada Januari 2021. Kini fokus federasi sepak bola Indonesia dan operator kompetisi profesional itu adalah mendapatkan izin agar Liga 1 2021 bisa terlaksana.
Padahal jika Shopee Liga 1 2020 berlangsung hingga selesai, bukan tidak mungkin ada beberapa pemain yang memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim. Maklum, beberapa pemain yang masih aktif bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu telah menginjak usia senja sebagai pesepak bola.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Namun, berakhirnya musim 2020 tanpa kelanjutan kompetisi tampaknya menjadi momen yang kurang tepat, atau lebih pas kurang asyik, bagi pesepak bola tersebut memutuskan gantung sepatu. Akhir musim 2021 mungkin akan menjadi opsi terbaik, apalagi jika mampu tetap bersaing dan membawa timnya juara pada akhir musim, tentu itu menjadi penutup karier yang luar biasa.
Satu hal yang patut dinanti, apakah Liga 1 2021 benar-benar terlaksana? Apakah PSSI dan PT LIB pada akhirnya benar-benar mampu mendapatkan izin keramaian dari kepolisian, yang selama ini menjadi penghambat terlaksananya kelanjutan Liga 1 2020 hingga akhirnya dibatalkan.
Bukan tidak mungkin dengan situasi pandemi COVID-19 yang angka kasusnya tidak kunjung menurun, atau bahkan justru bertambah terutama di Jawa dan Bali, membuat kepolisian masih akan menangguhkan izin tersebut. Jika memang demikian, bagaimana nasib para pesepak bola Indonesia? Terutama mereka yang sudah berada di usia senja dan berharap bisa menuntaskan karier dengan elegan.
Berikut Bola.com memprediksi lima pemain senja yang punya kemungkinan gantung sepatu setelah Liga 1 2021 berakhir atau justru terpaksa lebih cepat seandainya kompetisi tidak bisa digulirkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ismed Sofyan
Jika melihat dalam susunan skuat Persija Jakarta pada musim 2020, nama Ismed Sofyan masih ada. Namun, ia sudah tersingkirkan dari tim utama. Dalam dua pertandingan pertama Persija di pekan awal Shopee Liga 1 2020, Bang Haji, sapaannya, belum sekalipun tampil.
Ketika itu, Persija sudah mendatangkan Alfath Faathier, pemain muda yang berposisi sama seperti Ismed Sofyan. Persija tampaknya sudah memikirkan bagaimana meregenerasi sisi kanan pertahanan mereka.
Selain itu, Persija juga mendatangkan pemain asing asal Italia, Marco Motta, yang hingga kini pun masih berstatus sebagai pemain Persija ketika banyak pemain asing di klub lain sudah memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan klub lain di luar negeri.
Pada 2021 ini, tepatnya 28 Agustus, Ismed Sofyan akan genap berusia 42 tahun. Angka yang cukup fantastis bagi seorang pesepak bola, di luar posisi penjaga gawang, untuk bisa tetap tampil dengan performa terbaiknya.
Bukan tidak mungkin Liga 1 2021 akan menjadi musim terakhirnya bersama Persija Jakarta dan mendapatkan peran baru bersama tim berjulukan Macan Kemayoran itu di kemudian hari, seperti halnya Bambang Pamungkas, rekannya yang kini sudah menjadi manajer tim Persija.
Namun, jika Liga 2 2021 apakah Ismed Sofyan akan menunda kembali kemungkinannya gantung sepatu?
Â
Advertisement
Supardi Nasir
Kapten Persib Bandung ini memang empat tahun lebih muda dari Ismed Sofyan. Namun, dengan usia 38 tahun pada April mendatang, di mana kemungkinan Liga 1 2021 belum dimulai, Supardi Nasir juga sudah memasuki senjakala dalam kariernya.
Seperti halnya Ismed Sofyan di Persija Jakarta, memang Supardi Nasir juga masih mampu memberikan kontribusi besar bagi Maung Bandung. Dalam tiga pertandingan pertama yang dijalani Persib di Shopee Liga 1 2020, Supardi Nasir selalu tampil.
Bertambahnya usia Supardi Nasir ternyata tidak berbanding terbalik dengan jumlah penampilannya di lapangan hijau, tapi justru berbanding lurus. Ketika baru bergabung bersama Persib pada Liga 1 2017, Supardi Nasir bermain sebanyak 25 pertandingan dengan total 2.048 di edisi pertama Liga 1 itu.
Kemudian pada Liga 1 2018, Supardi Nasir mendapatkan 27 kali kesempatan bertanding dengan menit bermain 2.363. Jumlah tersebut kembali bertambah pada musim lalu. Supardi Nasir bermain 31 kali dengan total 2.778 pertandingan di Liga 1 2019.
Sementara pada Liga 1 2020, di mana Persib hanya memainkan tiga pertandingan, Supardi Nasir mencatatkan 269 menit dalam tiga pertandingan. Tentu ini menjadi isyarat Supardi Nasir bakal masih menjadi andalan di lini pertahanan Maung Bandung.
Robert Alberts masih memberikan kepercayaan penuh kepada sang pemain veteran ini untuk terus membantu mengawal pertahanan dan gawang Maung Bandung dari serangan tim lawan.
Bukan tidak mungkin Supardi tetap menjadi andalan ketika Liga 1 2021 bergulir dan membantu Persib mengejar gelar juara, mengingat pada Liga 1 2020 yang dihentikan Persib berhasil berada di puncak klasemen dengan tiga kemenangan sempurna. Dan jika berhasil juara, tentu itu menjadi momentum yang menyenangkan bagi Supardi untuk gantung sepatu.
Namun, bagaimana jika Liga 1 2021 batal digelar? Apakah Supardi Nasir akan tetap bertahan di Persib hingga 2022?
Leonard Tupamahu
Leonard Tupamahu merupakan satu di antara beberapa pemain kunci Bali United ketika menjuarai Liga 1 2019. Ia mendapat kepercayaan dari Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United, untuk tampil dalam 22 pertandingan yang dijalani Serdadu Tridatu.
Dari 22 laga di Liga 1 2019 itu, 19 di antaranya dilakukan Leonard Tupamahu sebagai seorang starter. Kepercayaan yang diberikan oleh Teco dibayar baik oleh Leonard yang langsung mempersembahkan gelar juara bagi Bali United pada musim pertamanya di sana.
Dalam dua musim sebelumnya, Leonard Tupamahu merupakan andalan lini pertahanan Borneo FC. Meski tak lagi muda, Leonard bermain lebih dari 20 pertandingan dalam setiap musimnya bersama tim berjulukan Pesut Etam.
Sementara di Shopee Liga 1 2020, Leonard Tupamahu tetap bersama Bali United. Satu yang menarik, ia tetap menjadi andalan Teco di lini pertahanan. Tercatat, dalam tiga pertandingan yang dijalani Bali United, Leonard tampil dalam setiap pertandingan meski hanya dua laga ia bermain sebagai starter.
Ia bermain penuh ketika Bali United menjamu Persita Tangerang dalam laga pekan pertama, di mana kedua tim bermain imbang tanpa gol. Kemudian ia kembali dipercaya sebagai starter ketika Bali United menang 2-1 atas Barito Putera di Banjarmasin. Namun, ia hanya tampil di babak pertama pada pertandingan tersebut.
Hingga pada laga pekan ketiga, ketika Bali United menjamu Madura United, Teco mengistirahatkannya di bangku cadangan dan baru memainkannya dalam 21 menit akhir pertandingan, di mana Serdadu Tridatu berhasil menang 3-1.
Dengan akan tetap bermainnya Bali United di Piala AFC 2021 dan berusaha mempertahankan gelar juara 2019 saat berkompetisi di Liga 1 2021, kemungkinan Leonard Tupamahu akan tetap dipercaya oleh Stefano Cugurra Teco bersama Serdadu Tridatu.
Namun, jika kompetisi tidak kunjung digelar, apakah pemain yang akan genap berusia 38 tahun pada 9 Juli mendatang akan tetap bertahan atau justru gantung sepatu?
Advertisement
Yustinus Pae
Bek Persipura Jayapura ini mungkin tidak setenar Boaz Solossa. Namun, kontribusi luar biasa terus diperlihatkan oleh pemain senior di skuat Mutiara Hitam
Yustinus Pae selalu menjadi andalan di lini pertahanan Persipura. Bahkan pada awal musim 2019, Yustinus Pae selalu mendapatkan tempat di tim utama Persipura.
Sebagai bukti konkret kecemerlangannya hingga usia senja, Yustinus Pae mendapatkan panggilan kembali memperkuat Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy. Yustinus Pae selalu mendapatkan panggilan Simon McMenemy untuk membela Timnas Indonesia, mulai dari Maret hingga Juni 2019.
Tinus Pae pun mendapatkan kepercayaan dari Simon untuk bermain dalam dua laga, dari total tiga pertandingan uji coba internasional yang sudah dijalani Timnas Indonesia hingga sejauh ini. Tinus Pae mendapatkan kesempatan ketika menghadapi Myanmar pada Maret lalu, dan Vanuatu pada 15 Juni 2019.
Bukti konkret lain bahwa Yustinus Pae terus memperlihatkan kontribusi nyata pada usia senja adalah dengan tampil penuh dalam tiga pertandingan yang dijalani Persipura Jayapura di Shopee Liga 1 2020 sebelum akhirnya dihentikan dan kini dibatalkan.
Namun, dengan usia sudah mencapai 38 tahun pada 19 Juni mendatang, di mana kemungkinan Liga 1 2021 baru bergulir, Yustinus Pae bisa saja menjalani musim terakhirnya. Namun, jika Liga 1 2021 urung digelar, apakah Yustinus Pae akan memperpanjang masa karier hingga usia 39 atau 40 tahun?
Ricardo Salampessy
Ricardo Salampessy adalah bek senior lain yang juga dimiliki Persipura Jayapura. Pemain yang pada 18 Februari nanti genap berusia 37 tahun itu sudah memperkuat Persipura sejak 2005 hingga 2013, dan berlanjut pada 2015 hingga saat ini.
Dengan catatan 246 pertandingan yang telah dilaluinya bersama Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy adalah figur penting bagi lini pertahanan Mutiara Hitam.
Namun, kini usianya sudah tidak muda lagi dan tampak sudah mulai tersingkirkan dari skuat utama. Sebagai perbandingan, Ricardo mampu tampil 29 kali di Liga 1 2019, tapi tanpa pertandingan dalam tiga laga pertama Persipura di Liga 1 2020 yang akhirnya dihentikan dan dibatalkan.
Lantas apakah Ricardo Salampessy akan mendapatkan tempat lagi di tim ketika memasuki Liga 1 2021. Bukan tidak mungkin musim ini akan menjadi momen terakhir Ricardo meniti karier. Tapi jika Liga 1 2021 tidak bergulir, apakah ia akan pensiun lebih cepat?
Â
Advertisement