Bola.com, Malang - Bek Arema FC, Caio Ruan akhirnya bisa merasakan atmosfer pertandingan walau bukan resmi karena ampai saat ini belum ada kejelasan kompetisi di Indonesia.
Bek berusia 25 tahun ini ikut ambil bagian dalam laga amal di lapangan Polaman, Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (24/1/2021). Dia rela pergi ke tempat yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya di Malang demi ikut bermain.
Baca Juga
Advertisement
Caio juga tidak mengeluh dengan lapangan yang tidak sebagus Stadion Kanjuruhan atau sekelasnya.
Dalam pertandingan itu, dia main satu tim dengan asisten pelatih Arema, Kuncoro dan mantan pemain Arema, Ikhfanul Alam di tim bernama Putra Salim FC.
Mereka bertanding melawan tim Dokjreng FC yang berisi kumpulan pemain asal Malang. Dia berharapan dengan beberapa temannya di Arema FC, yakni Jayus Hariono, Titan Fawwazi, Kushedya Yudo dan lainnya.
“Saya yang ajak Caio. Karena sudah lama dia ingin ikut latihan bersama di lapangan. Tapi sempat terkendala lapangannya jauh (Kabupaten Malang). Tapi beberapa hari lalu dia bisa ikut,” kata Kuncoro.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertahan di Malang
Pertandingan itu juga memiliki misi untuk menggalang donasi yang nantinya disalurkan kepada korban bencana alam di Indonesia.
“Saya senang ikut dalam laga amal untuk Indonesia. Dan saya senang atas kasih sayang yang saya terima dari semua orang di sini. Dan karena bisa sedikit membantu dalam hal ini,” kata bek asal Brasil itu.
Caio gabung Arema FC pada September 2020. Waktu itu kompetisi sudah berhenti. Dia sempat main dalam ujicoba melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan pada Oktober. Tapi setelah itu tidak ada pertandingan lagi dan Arema meliburkan latihan sampai ada kejelasan kompetisi.
Selama masa tunggu kompetisi, Caio jadi satu-satunya pemain asing Arema yang masih bertahan di Malang. Terkadang, dia latihan dengan tim Akademi Arema atau dilatih langsung pelatih kepala Carlos Oliveira.
Selain itu, aktivitas lainnya dia berkunjung ke Surabaya untuk kumpul dengan para pemain Brasil yang tinggal di sana. Seperti Otavio Dutra, Beto Goncalves dan beberapa nama lainnya.
Advertisement