Bola.com, Jakarta - Nama Khuwailid Mustafa ramai diperbincangkan warganet Twitter dalam beberapa hari belakangan. Dia adalah pemuda asal Indonesia yang bermain di Liga Qatar.
Saat ini, Khuwailid Mustafa membela Qatar SC di Stars League atau kasta teratas dalam piramida sepak bola di Qatar. Dia lahir di Lhokseumawe, Aceh, pada 29 Januari 2000.
Baca Juga
Netizen Ramai Sebut Nama Indra Sjafri usai Shin Tae-yong Gagal Membawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024
Striker Muda PSIS Dipanggil Indra Sjafri Ikuti TC Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Selamat! Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Lulus FIFA Technical Leadership Diploma
Advertisement
Warganet mendorong PSSI untuk memanggil Khuwailid Mustafa ke Timnas Indonesia U-22 mengingat usianya yang masih cukup. Dengan begitu, kasus Andri Syahputra tidak akan terulang kembali.
Andri Syahputra, yang juga lahir di Lhokseumawe, lebih memilih membela Timnas Qatar dibanding Timnas Indonesia. Gelandang berusia 21 tahun itu sedang membela Al-Gharafa di Stars League.
Khuwailid Mustafa dapat dipanggil ke Timnas Indonesia U-22 asalkan diminta oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Apakah Khuwailid akan dipanggil ke Timnas Indonesia U-22, itu nanti kami serahkan ke pelatih Shin Tae-yong," ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri kepada Bola.com, Selasa (26/1/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gelar Pemusatan Latihan
Timnas Indonesia U-22 akan kembali menggelar pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan SEA Games 2021. Tim berjulukan Garuda Muda itu direncanakan bakal berkumpul pada 8 Februari 2021 di Jakarta.
Terkait kualitas Khuwailid Mustafa, Indra Sjafri belum bisa memberikan penilaian. Sebab, pria berusia 57 tahun tersebut belum pernah melihat penampilannya secara langsung.
"Saya belum lihat penampilan Khuwailid secara langsung. Jadi saya belum bisa memberikan penilaian objektif," imbuh Indra Sjafri.
Advertisement