Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap adanya turnamen pramusim sebelum musim baru bergulir. Menurut coach RD, turnamen tersebut berguna sebagai simulasi penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pertandingan.
PSSI resmi membatalkan Shopee Liga 1 2020 dan menggantinya dengan musim baru. Namun, sampai saat ini belum diketahui kapan musim baru kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Masa depan kompetisi sepak bola di Tanah Air bakal bergantung pada restu Kepolisian Republik Indonesia. Hal itulah yang mendasari Rahmad Darmawan untuk meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar turnamen pramusim, agar menjadi acuan penyelenggaraan kompetisi pada masa pandemi COVID-19.
“Harapan saya, tentu ada turnamen sebagai pramusim atau pemanasan. Itu juga bisa menjadi simulasi sepak bola di tengah COVID-19, ini bisa bergulir atau tidak," kata Rahmad seperti dikutip situs resmi klub, Kamis (28/1/2021).
Senada dengan Rahmad Darmawan, Guntur Ariyadi menyebut turnamen pramusim sangat penting. Nantinya, bisa diketahui apakah protokol kesehatan bisa dilakukan atau tidak selama pertandingan.
“Kalau nanti ada turnamen, tentu sangat nyaman. Semua bisa tahu, sebenarnya kompetisi bisa atau tidak digelar. Berdampak buruk atau justru berdampak positif. Semuanya bisa melihat dengan jelas. Apa salahnya dicoba," ucap Guntur Ariyadi yang sudah membela Madura United sejak 2016 itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ingin Buru-buru
Madura United memang sudah membubarkan skuad musim 2020. Untuk persiapan musim baru, klub asal Pulau Garam itu trauma terlibat dalam ketidakpastian sehingga memilih untuk dalam posisi menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Langkah-langkah Madura United untuk persiapan Liga 1 2021 dalam posisi menunggu rencana PSSI dan LIB. Jadi, sementara Madura United belum akan bertindak untuk persiapan Liga 1 kepastian regulasi," kata Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq.
Trauma yang dialami Madura United sebenarnya wajar terjadi. Setelah Shopee Liga 1 2020 ditunda karena pandemi pada pertengahan Maret 2020, terdapat tiga kali rencana bergulirnya kompetisi yang pada akhirnya batal terlaksana.
Advertisement