Sukses


Elkan Baggot Sang Wonderkid Timnas Indonesia: Berawal dari Rumor Manchester United, Happy Ending di Ipswich Town

Bola.com, Ipswich - Saga masa depan Elkan Baggott berakhir bahagia, untuk si pemain dan juga klubnya, Ipswich Town. Dia memilih untuk bertahan di timnya itu dengan menandatangani kontrak profesional hingga 2023.

Elkan Baggott telah bermain di skuad Ipswich Town kelompok umur, tepatnya U-18 sejak tiga tahun lalu. Namanya melejit menjadi pembicaraan khalayak ramai setelah memilih untuk membela Timnas Indonesa, dalam hal ini kelompok usia U-19.

"Elkan Baggott telah menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Ipswich Town hingga 2023 dengan opsi perpanjangan setahun," tulis Ipswich Town dalam keterangan di situsnya.

Elkan Baggott lahir di Bangkok, Thailand, pada 23 Oktober 2020 dari pasangan Inggris dan Indonesia.

Ayahnya berasal dari Negeri Ratu Elizabeth. Adapun ibunya asli Indonesia. Dari kabar yang beredar, Elkan Baggott pernah tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan, sewaktu kanak-kanak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Karier Melesat

Elkan Baggott mulai dipanggil Timnas Indonesia U-19 pada Juli 2020. Tiga bulan berselang, ia bergabung dengan pemusatan latihan di Kroasia.

Beberapa haru sebelum bergabung dengan pemusatan latihan, Elkan Baggott menuai debut di tim senior Ipswich Town. Dia dimainkan sebagai starter dan bermain 90 menit ketika mengalahkan Gillingham FC 2-0 pada EFL Trophy, 7 Oktober 2020.

EFL Trophy adalah turnamen khusus kasta kedua, ketigam keempat, dan kelima dalam piramida sepak bola Inggris.

Karena usianya masih sangat muda, 18 tahun, Elkan Baggott kembali menghuni Ipswich Town U-18. Sesekali ia juga dipromosikan ke tim U-23.

Dua hari sebelum meneken kontrak, Elkan Baggott dipanggil ke tim senior Ipswich Town ketika kalah 0-1 dari Sunderland pada lanjutan League One. Namun, ia tidak dimainkan.

League One adalah kompetisi kasta ketiga di Inggris setelah Premier League dan Championship.

3 dari 6 halaman

Sempat Dirumorkan ke Manchester United

Sempat beredar rumor Elkan Baggott diminati oleh sejumlah tim Premier League, termasuk Manchester United.

Kabar Elkan Baggott diminati tiga klub Premier League, datang dari akun @risingballers di Instagram, yang lalu menyebar dengan cepat ke Twitter.

Rising Ballers, akun yang rutin membagikan kabar terkait pesepak bola muda di seluruh penjuru dunia dengan 448 ribu followes itu, menilai penampilan cemerlang Elkan Baggott bersama Ipsiwch Town di musim ini mengundang ketertarikan banyak klub.

Selain Manchester United, Rising Ballers juga menganggap Elkan Baggott cocok untuk bermain dengan West Ham United dan Everton.

"Penampilan Elkan Baggott telah membuat kegemparan di Ipswich Town. Tidak heran sejumlah klub tertarik dengan Elkan Baggott," tulis Rising Ballers.

"Jika Anda di posisinya, apakah Anda akan memilih bertahan, bergabung dengan West Ham United, bergabung dengan Everton, atau bergabung dengan Manchester United?" lanjut pesan dalam unggahan tersebut.

4 dari 6 halaman

West Ham United dan Leeds United Juga Serius

Sebelumnya, media Inggris, Football Insider mengonfirmasi Elkan Baggott menjadi bidikan dua klub Premier League, Leeds United dan West Ham United. Manchester United, yang sebelumnya juga dikabarkan mengincar bek berusia 18 tahun itu, tidak masuk dalam daftar peminat.

"Seorang sumber perekrutan mengatakan kepada Football Insider bahwa Leeds United dan West Ham United sama-sama mengejar Elkan Baggott pada bulan ini setelah dia menolak perpanjangan kontrak dari Ipswich Town. Bek setinggi 196 cm itu dianggap sebagai pemain muda dengan potensi besar," tulis Football Insider dalam pemberitaannya pada 6 Januari 2021.

West Ham, seperti yang dilaporkan Read West Ham, sempat mempersiapkan hingga 300 ribu pounds atau setara dengan Rp5,7 miliar untuk mendatangkan Elkan Baggott dari Ipswich Town pada musim panas nanti.

5 dari 6 halaman

Curi Perhatian Mantan Striker Timnas Inggris

Diam-diam, Darren Bent turut memerhatikan perkembangan pemain Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott. Mantan penyerang Timnas Inggris tersebut tidak menyarankan bek Ipswich Town U-18 ini untuk menjadi bek tengah yang modern.

Bek tengah 'zaman sekarang' Darren Bent diartikan sebagai pemain bertahan yang justru memiliki kelebihan membantu serangan, alih-alih dalam mengawal pertahanan.

Darrent Bent menganjurkan Elkan Baggott untuk tidak mengikuti jejak John Stones. Palang pintu Manchester City itu dianggapnya hobi membangun permainan dari belakang, yang bukan menjadi tugasnya sebagai seorang bek.

"Stigma yang berkembang mengenai pemain belakang, saya rasa terlalu banyak orang yang mengacu kepada John Stones misalnya, bahwa bek tengah yang bagus adalah yang bisa berperan memulai serangan," kata Darren Bent dinukil dari Football Insider.

"Saya membandingkan Elkan Baggott lebih kepada pemain yang benar-benar bisa bertahan dengan baik," imbuh mantan striker Ipswich Town periode 2001-2005 tersebut.

6 dari 6 halaman

(Mungkin) Mendengarkan Saran Indra Sjafri

Beberapa waktu lalu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyarankan Elkan Baggott untuk memilih tim yang bisa menggaransinya kesempatan bermain lebih banyak. Ketimbang West Ham dan Leeds United, tentu ia punya kans lebih besar di Ipswich Town.

"Elkan Baggott lebih tahu mana klub yang paling cocok untuk dia," kata Indra Sjafri kepada Bola.com pada 7 Januari 2021.

"Kalau menurut saya, Elkan Baggot akan memilih klub yang bisa menjadikan dia lebih baik dengan diberikan kesempatan bermain. Sebab, dia juga masih muda dan masih akan berkembang dan meningkat kualitasnya," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 dan U-19 itu.

Video Populer

Foto Populer