Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Dedik Setiawan, akan menjadi satu dari 10 orang pertama yang terpilih menjalani vaksinasi corona di Kabupaten Malang di Pendopo Kepanjen, Sabtu (30/1/2021). Dedik terpilih mewakili kalangan olahraga setempat.
Manajemen Arema FC mengetahui Dedik masuk dalam daftar penerima vaksin pertama sehari sebelumnya. Mereka ikut bangga karena pemainnya jadi salah satu yang diperhatikan pemerintah daerah.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
“Kami mendapat pemberitahuan Dedik akan mendapatkan vaksinasi. Kami mendukung Dedik masuk salah satu figur yang nantinya untuk meyakinkan kepada masyarakat jika vaksin ini aman,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji, Jumat (29/1/2021).
Saat divaksin, Dedik didampingi oleh dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi. Striker berusia 26 tahun itu tetap dapat arahan menjelang dan sesudah divaksinasi.
Sebenarnya manajemen Arema FC sempat tidak menduga pemainnya ada yang masuk penerima vaksin pertama. Alasannya, cabang olahraga sepak bola terutama klub anggota PSSI sempat dikabarkan tidak masuk daftar awal penerima vaksin.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Berita Video Highlights Shopee Liga 1 2020, PSIS Semarang Vs Arema FC 2-0
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vaksin Jalur Mandiri
Arema sebelumnya mendorong PSSI maupun operator PT Liga Indonesia Baru untuk mendatangkan vaksin lewat jalur mandiri. Manajemen Arema berharap distribusi vaksin tersebut bisa cepat sampai kepada semua masyarakat.
Perlu diketahui, sebenarnya banyak pemain Arema yang merupakan warga Kabupaten Malang. Selain Dedik, ada Ahmad Alfarizi, Kushedya Hari Yudo, Jayus Hariono dan lainnya. Namun tidak diketahui Dedik yang akhirnya terpilih.
Advertisement