Bola.com, Jakarta - Anti jago kandang! Jargon tersebut mulai cocok untuk menggambarkan mental pemain Indonesia saat ini. Mereka berlomba-lomba untuk berkarier di luar negeri. Terkini, Asnawi Mangkualam merantau ke Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di kompetisi profesional Korea Selatan. Bek berusia 21 tahun itu bergabung dengan Ansan Greeners FC.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited
Advertisement
Ansan Greeners merupakan peserta K League 2 atau kasta kedua dalam piramida sepak bola di Negeri Ginseng.
Asnawi Mangkualam akan menandatangani kontrak selama setahun plus perpanjangan semusim bersama Ansan Greeners. Anggota Timnas Indonesia U-22 itu bahkan rela menerima bayaran lebih kecil ketimbang di PSM Makassar.
Kepindahan Asnawi Mangkualam tidak lepas dari andil Shin Tae-yong. Manajer pelatih Timnas Indonesia itu turut mempromosikan kualitasnya ke Ansan Greeners.
Selain Asnawi Mangkualam, siapa lagi pemain Indonesia yang bermain di negeri orang? Berikut 15 pesepak bola lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Di Eropa
Sepak bola Eropa, yang dikenal dengan persaingan ketatnya, justru menjadi tempat menjamurnya para pemain Indonesia. Total, delapan pesepak bola kebanggaan bangsa berkancah di benua biru.
Yang paling tenar tentu Egy Maulana Vikri. Pemain Timnas Indonesia U-22 itu telah membela klub Polandia, Lechia Gdansk sejak 2018.
Yang paling hangat adalah kabar kontrak profesional pertama Elkan Baggott. Bek blasteran Indonesia, Thailand, dan Inggris yang memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu meneken kesepakatan dua musim bersama Ipwsich Town.
Dua tahun terakhir, Elkan Baggott bermain untuk Ipswich Town U-18, U-23, dan tim senior.
Kerja keras program akselerasi usia dini kerja sama PSSI dengan Mola TV membuka jalan pemain Indonesia berkarier di Eropa. Jika Bagus Kahfi akan bergabung dengan Jong Utrecht melalui FC Utrecht di Belanda, Brylian Aldama segera direkrut oleh tim Kroasia, HNK Rijeka.
Di Serbia, ada Witan Sulaeman yang masih berjuang merebut tempat utama di FC Radnik Surdulica. Di Spanyol, terdapat Khairul Imam Zakiri yang sedang mengikuti seleksi bersama CP Villarrobledo.
Sebelum unjuk gigi bersama CP Villarrobledo, Khairul Imam Zakiri membela Gimnastica Ceuta U-19 di Liga Spanyol U-19.
Dua pemain Indonesia terakhir yang berkancah di Eropa adalah Mahessa bersaudara, Kelana dan Noah. Keduanya, yang lahir di Jerman, bermain untuk tim lokal, Bonner SC.
Advertisement
Di Asia
Sedikitnya delapan pemain Indonesia tengah berkarier di Asia sampai saat ini, termasuk Asnawi Mangkualam yang baru bergabung dengan Ansan Greeners di Korea Selatan.
Di Thailand, ada dua pemain yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa di sana. Yanto Basna telah bermain di Negeri Gajah Putih sejak 2018. Saat ini, pemain asal Papua itu bermain untuk PT Prachuap.
Jejak Yanto Basna diikuti oleh pemain Papua lainnya, Todd Rivaldo Ferre, yang baru merapat ke Lampang FC.
Ketidakjelasan kompetisi di Indonesia bikin Ryuji Utomo dan Syahrian Abimanyu tidak gengsi untuk hijrah ke negara tetangga, Malaysia. Nama pertama bergabung dengan Penang FA. Adapun sosok kedua baru didatangkan tim kaya raya, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Abi, karib Abimanyu disapa, akan langsung dipinjamkan JDT ke klub Australia, Newcastle Jets.
Pemain Indonesia terakhir yang menolak label jago kandang adalah Abanda Rahman. Penyerang berusia 30 tahun itu dipinjamkan PSIS Semarang ke klub Timor Leste, Lalenok United.
Ternyata, ada satu pemain Indonesia yang tengah meniti karier di Jepang. Dia adalah Ryu Nugraha, kiper berusia 20 tahun.
Transfermarkt mencatat Ryu sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Saat ini, ia bermain Fukui United dengan status pinjaman dari Nagano Parceiro.
Di Qatar, ada satu pemain asal Indonesia yang sedang menjadi buah bibir. Sosoknya ialah Khuwailid Mustafa. Pemuda berusia 21 tahun itu telah bermukim di sana sejak kecil.
Khuwailid, yang lahir di Lhokseumawe, Aceh, tercatat sebagai pemain dari Qatar SC.
Daftar Pemain Indonesia yang Bermain di Luar Negeri (Eropa)
Polandia: Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk)
Serbia: Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica)
Belanda: Bagus Kahfi (Jong Utrech)
Kroasia: Brylian Aldama (HNK Rijeka)
Inggris: Elkan Baggott (Ipswich Town)
Jerman: Kelana Noah Mahessa, Luah Mahessa (Bonner SC)
Spanyol: Khairul Imam Zakiri (CP Villarrobledo)
Advertisement
Daftar Pemain Indonesia yang Bermain di Luar Negeri (Asia)
- Korea Selatan: Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- Thailand: Yanto Basna (PT Prachuap), Todd Rivaldo Ferre (Lampang FC)
- Malaysia: Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim), Ryuji Utomo (Penang FC)
- Jepang: Ryu Nugraha (Fukui United)
- Timor Leste: Abanda Rahman (Lalenok United)
- Qatar: Khuwailid Mustafa (Qatar SC)