Sukses


Komentar Manajemen Arema soal Gosip Crazy Rich Malang Bakal Beli Saham Singo Edan

Bola.com, Malang - Beberapa hari ini kabar saham Arema FC bakal dibeli pengusaha kaya raya di Malang, Gilang Widya Permana bermunculan.

Pengusaha kosmetik dan transportasi itu mengaku sudah ditawari 30 persen saham oleh direksi tim berjuluk Singo Edan tersebut. Kebetulan Gilang punya cita-cita ingin memiliki Arema. Sebelumnya, dia sudah memberikan kontribusi kepada Arema dengan jadi sponsor.

Dua brand bisnisnya, MS Glow for Men yang menempel di jersey Arema. Selain itu, Singo Edan juga dipinjami bus bernama Juragan 99 Trans untuk transportasi tim.

Kini, tinggal finalisasi ke depan antara Gilang dengan direksi Arema terkait saham. Kabarnya dia sudah bertemu dengan pemegang saham mayoritas Arema, Iwan Budianto yang kini menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI.

Namun, saat dikonfirmasi kepada manajemen Arema, kabar itu sampai saat ini belum sampai ke ranah manajemen klub.

“Sebenarnya itu ranah direksi untuk memberikan komentar. Kalau dari manajemen, sampai saat ini belum ada informasi apapun dari direksi. Tapi apapun rencana direksi, asalkan tujuannya untuk kebaikan dan peningkatan kinerja Arema, kami sangat mendukung,” jelas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Solusi?

Jika saham Arema FC dijual kepada Gilang, tentu kucuran dana segar bakal didapatkan. Mengingat pengusaha itu dikenal sebagai crazy rich Malang yang royal menggelontorkan dana.

Di sisi lain, Arema baru merugi belasan miliar rupiah selama kompetisi terhenti karena pandemi virus corona sehingga mereka butuh bantuan dana untuk melanjutkan eksistensi musim ini.

Musim ini, klub sangat susah mencari sponsor di saat kompetisi belum ada kejelasan. Tim bisnis Arema sudah berusaha menggandeng sponsor baru. Namun mereka tak memiliki jawaban ketika pihak sponsor bertanya kapan kompetisi diputar lagi.

“Sponsor baru terus diupayakan. Tapi kembali lagi tidak ada jawaban yang kami punya ketika sponsor bertanya kapan kompetisi bergulir lagi,” tegasnya.  

 

Video Populer

Foto Populer